Berdasarkan prasasti Siwagrha, nama asli komplek Candi Prambanan adalah Siwagrha atau rumah Siwa.
Nama ini sejalan dengan penempatan arca Siwa di ruang utama candi.
Arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter menunjukkan Candi Prambanan lebih diutamakan untuk Siwa.
Menurut prasasti Siwagrha, Candi Prambanan mulai dibangun sekitar tahun 856 masehi oleh Rakai Pikatan.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Di Yogyakarta Cocok Untuk Menguji Nyali
Candi ini terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, masa kerajaan Medang Mataram.
Nama Candi Prambanan berasal dari desa tempat candi ini berdiri.
Diduga prambanan merupakan perubahan dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu yaitu Para Brahman.
Kata Para Brahman memiliki makna yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tidak dapat digambarkan.
BACA JUGA:Wajib Dikunjung! Referensi Destinasi Wisata Di Bandung Yang Ekstrem dan Menguji Adrenalin
Ayah Roro Jonggrang adalah Raja Baka. Terdapat banyak raja muda yang ingin mempersunting putri cantik ini.
Namun, mereka ditolak karena tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta Roro Jonggrang.
Salah satu orang yang ingin mempersunting Roro Jonggrang adalah Bandung Bondowoso.
Ia memiliki kekuatan yang luar biasa hingga putri takut untuk menolaknya.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Di Pulau Weh Yang Menawan Dan Menarik Perhatian
Akhirnya, Roro Jonggrang memberikan persyaratan yang cukup berat, yaitu membangun seribu arca dalam waktu satu malam.