Sebelum sampai di titik pendakian, kamu akan menemukan pos lapor pendakian Gunung Singgalang, di mana kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 serta biaya parkir dan penitipan kendaraan sebesar Rp20.000.
Sesampainya di titik pendakian, perjalanan akan dimulai dengan melewati trek yang sudah disediakan.
Treknya bisa sangat melelahkan dengan tanjakan terjal dan licin, terutama saat atau setelah hujan.
BACA JUGA:Gunung Kerinci: Keindahan Alam Tertinggi yang Penuh Mitos dan Misteri
BACA JUGA:Gunung Kerinci: Puncak Tertinggi di Pulau Sumatera
Pendaki sering harus menunduk atau merayap melalui rumput riang-riang atau pimping yang sering menutupi jalur pendakian.
Etape pertama pendakian ini dianggap sebagai yang paling sulit dan bisa memakan waktu sekitar satu jam untuk menyelesaikannya.
Setelah itu, pendakian dilanjutkan melalui trek Cadas yang berbatu selama dua jam sebelum memasuki hutan yang dipenuhi akar dan pepohonan yang tertutup lumut.
Medan pendakian umumnya terus menanjak tanpa henti hingga mencapai Telaga Dewi, salah satu pos perhentian utama.
BACA JUGA:Ini 4 Misteri Gunung Rinjani, Salahsatunya Pendaki yang Hilang Karena Tersesat di Dunia Jin
BACA JUGA:Menggali Kelezatan Kuliner Purwokerto, Surga Rasa di Kaki Gunung Slamet!
Di sini, pendaki bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan telaga, atau bahkan berkemah di sekitarnya.
Dari Telaga Dewi, diperlukan waktu sekitar setengah jam untuk mencapai Puncak Singgalang.
Medan menuju puncak relatif lebih mudah dibandingkan dengan trek sebelumnya.
Bila cuaca cerah, pemandangan dari puncak akan sangat menakjubkan, termasuk kemungkinan melihat Gunung Marapi di kejauhan.
BACA JUGA:Pesona dan Misteri Gunung Salak, Kisah-Kisah Mistis di Balik Kecantikannya!