Keanehan batu kujang ini tidak hanya pada teksturnya, tetapi juga pada usianya yang diperkirakan mencapai 8-10 ribu tahun, jauh lebih tua dari usia tanah di sekitarnya.
Keberadaan batu kujang ini menjadi misteri tersendiri karena tidak ditemukan material serupa di tempat lain di Situs Gunung Padang.
Bahkan, saat dilakukan analisis lebih lanjut, batu ini menunjukkan adanya sebaran logam yang tidak biasa.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa batu kujang ini mungkin memiliki makna khusus dalam konteks budaya masa lalu yang belum sepenuhnya terungkap.
BACA JUGA:Gunung Padang, Misteri Batuan Aneh yang Menyimpan Sejarah Tersembunyi, Ini Penjelasannya!
Rolling Stones: Batu yang Berubah di Tengah Malam
Kejadian mistis lainnya terjadi saat tim peneliti menemukan sebuah batu bulat yang mereka sebut sebagai "rolling stone" di kedalaman 11 meter di area penggalian.
Batu ini menarik perhatian karena bentuknya yang bulat sempurna, sesuatu yang biasanya ditemukan di sungai, bukan di puncak gunung seperti Gunung Padang.
Pada suatu malam setelah penemuan batu ini, salah satu anggota tim, Wisnu, mengalami mimpi aneh.
Dalam mimpinya, ia didatangi oleh seorang kakek berjubah putih yang tampak marah.
"Salah saya apa, kenapa saya mau diambil," kata kakek tersebut dalam mimpinya.
Wisnu terbangun dengan perasaan tidak enak dan segera bergegas menuju lokasi penggalian.
Namun, saat ia tiba di lokasi, batu yang semula akan diangkat ke permukaan sudah diambil pada pagi harinya, tepat pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Inilah Asal Usul Koin Purba dari Situs Arkeologi Gunung Padang Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya!