BACA JUGA:Inilah Asal Usul Koin Purba dari Situs Arkeologi Gunung Padang Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Batu ini merupakan salah satu dari batu kekar kolom yang terletak di puncak Gunung Padang.
Apa yang membuat Batu Kujang begitu istimewa adalah motif yang tercetak di permukaannya, yang menyerupai senjata tradisional khas tanah Pasundan, yaitu Kujang.
Motif ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi kemungkinan besar merupakan simbol yang disengaja, menghubungkan situs ini dengan tradisi dan budaya Sunda yang kaya.
Kehadiran Batu Kujang ini menambah dimensi lain pada Gunung Padang, seolah-olah situs ini tidak hanya sekadar tempat berkumpulnya batuan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya dan spiritual yang mendalam.
BACA JUGA:Kontroversi Temuan Koin di Situs Gunung Padang, Benarkah Mirip dengan Uang Koin 1945?
Batu Tapak Maung: Jejak Macan atau Simbol Manusia Unggul?
Selain Batu Kujang, ada juga Batu Tapak Maung yang menambah deretan batuan unik di Gunung Padang.
Batu besar ini memiliki cetakan motif yang menyerupai jejak telapak tangan macan. Namun, interpretasi tentang cetakan ini bervariasi.
Beberapa percaya bahwa motif tersebut memang merupakan jejak macan, yang menciptakan mitos tentang keberadaan makhluk buas ini di masa lalu.
BACA JUGA:Misteri Gunung Padang, Temuan Koin Logam Kuno Ungkap Sejarah Peradaban 5.200 SM, Ini Dia Faktanya!
Namun, Nanang Sukmana, seorang petugas khusus di Gunung Padang, memiliki pandangan lain.
Menurutnya, "Maung" mungkin tidak merujuk pada macan, melainkan pada "Manusia Unggul."
Ia berpendapat bahwa motif sembilan jari tangan yang tercetak pada batu tersebut adalah sebuah simbol yang mewakili nilai tertinggi dalam budaya kuno.
"Dua jari tangan, kaki harimau berarti sepuluh bekasnya, kalau sebelah berarti lima kan? Ini lihat, sembilan, kenapa sembilan? Karena simbol. Sembilan adalah angka yang nilainya paling tinggi," jelas Nanang.
BACA JUGA:Sundaland, Ini Dia Misteri Benua yang Hilang dan Kaitan dengan Atlantis serta Gunung Padang