Selama upacara, masyarakat merawat alam, menghormati penguasa Gunung Slamet, dan menjaga hubungan baik dengan makhluk halus yang mereka percayai sebagai penunggu Dusun Bambangan.
3. Makhluk Halus Penunggu Gunung Slamet
Masyarakat Dusun Bambangan meyakini bahwa Gunung Slamet dihuni oleh beberapa makhluk halus, termasuk Mbah Jamur Dipa dan Mbah Rantasari.
BACA JUGA:Kaya akan Kegiatan Wisata dan Olahraga
Mbah Jamur Dipa dianggap pengua sa Gunung Slamet yang dapat mengabulkan permohonan.
Ada juga makhluk halus lain yang bisa berubah wujudnya, termasuk kuntilanak dan pocong, serta jenis makhluk halus yang sering membuat suara menakutkan yang disebut lelembut.
Masyarakat meyakini bahwa menjaga hubungan baik dengan makhluk halus ini penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan mereka.
4. Lokasi Angker di Gunung Slamet
BACA JUGA:Menyingkap Misteri Danau Dieng, Keindahan Alam dan Rahasia Tersembunyi
BACA JUGA:Momentum Tanamkan Rasa Kebersamaan
Masyarakat Dusun Bambangan percaya bahwa Gunung Slamet adalah tempat keramat yang dihuni oleh makhluk halus dan roh-roh leluhur.
Mereka menghindari tempat-tempat tertentu di Gunung Slamet yang dianggap angker, seperti Pondok Walang dan Pelawangan, yang dianggap sebagai tempat pasar siluman.
Di Dusun Bambangan, ada juga kepercayaan bahwa pohon besar di jembatan masuk Dusun Bambangan ditempati oleh makhluk halus yang disebut Mbah Rantasari.
Masyarakat meyakini bahwa mengusik tempat-tempat ini bisa berakibat buruk karena akan mengganggu makhluk halus yang mendiaminya.