Letusan pertama terjadi 800.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Gunung Papandayan, Dari Kawah Hingga Padang Edelweiss!
Hal ini menyebabkan terbentuknya kaldera di bagian selatan Danau Toba yang meliputi wilayah Porsea dan Prapat.
Letusan kedua, termasuk letusan yang lebih kecil, terjadi 500.000 tahun lalu.
Letusannya membentuk kaldera di bagian utara Danau Toba. Sedangkan letusan ketiga merupakan letusan terbesar dan membentuk kaldera bernama Danau Toba.
termasuk dalam kelompok gunung api super karena memiliki kantong magma yang sangat besar dan membentuk kaldera besar ketika meletus.
BACA JUGA:Pendaki: Banyak Kisah Mistis di Puncak Gunung Trikora, Jangan Main-main!
Letusan tahun mengeluarkan sekitar 2.800 kilometer kubik material berupa abu dan lava sehingga memusnahkan seluruh kehidupan di kawasan tersebut.
Sementara itu, dampak letusan Gunung Toba menyebabkan suhu global turun 3 hingga 5 derajat Celcius pada tahun-tahun setelah letusan. Akibatnya, masyarakat prasejarah yang hidup di Afrika Selatan nyaris punah.
4. Gunung Samalas
Gunung Samaras terletak di Pulau Lombok NTB. Ketinggian gunung ini adalah 4.200 meter di atas permukaan laut.
Pada tahun 1257, terjadi letusan Gunung Samalas yang membentuk Kaldera Segara Anak di ujung barat Gunung Rinjani.
Gunung Samaras menghasilkan kolom letusan yang sangat tinggi, mencapai kurang lebih puluhan kilometer ke dalam atmosfer bumi.
Faktanya, aliran piroklastik mengubur hampir seluruh Pulau Lombok, dan sebagian aliran pra-klastik mencapai Pulau Sumbawa.
BACA JUGA:Energi Gaib Gunung Ciremai: Ini Dia 4 Legenda dan Kepercayaan Lokal Yang Harus Kalian Pahami!