KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Sindoro, yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, adalah salah satu gunung yang paling dikenal oleh para pendaki dan pecinta alam.
Dengan ketinggian sekitar 3.150 meter di atas permukaan laut, Gunung Sindoro menawarkan panorama alam yang menakjubkan.
Namun, di balik keindahannya, gunung ini juga menyimpan berbagai kisah mistis yang telah menjadi bagian dari cerita rakyat setempat.
1. Legenda Puncak Gunung Sindoro
Salah satu kisah mistis yang paling terkenal di Gunung Sindoro adalah tentang Puncak Sembara. Menurut legenda, Puncak Sembara adalah tempat bersemayamnya sosok gaib yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.
Sosok ini dipercaya sebagai penjaga gunung, yang memiliki kekuatan untuk melindungi atau menakuti para pendaki.
BACA JUGA:Pemakaman Soe Hok Gie di Puncak Gunung Semeru yang Jadi Misteri. Seperti Ini Kisahnya!
BACA JUGA:Eksplorasi Gandangdewata: Pesona Gunung Tertinggi Kedua di Sulawesi
Cerita mengatakan bahwa banyak pendaki yang pernah mengalami kejadian aneh saat mendekati puncak, seperti mendengar suara-suara aneh, melihat bayangan yang bergerak di antara pepohonan, atau merasakan kehadiran yang tak kasat mata.
Sebagian orang percaya bahwa sosok gaib ini hanya akan muncul ketika ada pendaki yang tidak menghormati adat atau bertindak kurang sopan selama pendakian.
2. Misteri Hutan Mati
Di lereng Gunung Sindoro, terdapat sebuah kawasan yang dikenal dengan sebutan Hutan Mati. Hutan ini dinamakan demikian karena pohon-pohonnya yang tampak kering dan mati, menciptakan pemandangan yang suram dan mistis.
Meski demikian, Hutan Mati justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang penasaran dengan keunikan tempat ini.
BACA JUGA:Kisah Misteri Gunung Rinjani: 6 Mitos dan Fakta Salah Satunya Dewi Anjani!
BACA JUGA:Wow Tak di Sangka, 4 Rahasia Tersembunyi di Puncak Gunung Slamet Legenda dan Mitos yang Mencekam
Misteri Hutan Mati tidak hanya terletak pada penampakan fisiknya, tetapi juga pada cerita-cerita mistis yang menyertainya. Konon, hutan ini dihuni oleh makhluk halus yang sering menampakkan diri dalam bentuk bayangan atau cahaya yang bergerak di antara pepohonan.
Beberapa pendaki bahkan mengaku pernah tersesat di hutan ini, meskipun mereka sudah mengikuti jalur yang jelas.