Salah satu rute populer adalah jalur melalui lerengan Barat Daya Gunung Paseban, yang dikenal dengan pemandangan hutan hujan tropis yang menawan.
Jalur ini mengarah ke Puncak Kencana dan sering digunakan oleh penggiat alam dan Mapala untuk pelatihan navigasi darat.
Selain itu, pendaki dapat memilih jalur melalui puncak Karvak, meskipun jalur ini umumnya digunakan hanya untuk melintas dan menikmati pemandangan.
BACA JUGA:Gunung Pesagi: Tempat Suci atau Kerajaan Gaib? Mengungkap Misteri Sumur Pitu
BACA JUGA:Legenda Mistis Gunung Galunggung: Bayang-Bayang di Balik Kabut
3. Vegetasi Hutan yang Beragam
Pendakian menuju Gunung Kencana menawarkan pengalaman beragam vegetasi hutan.
Pada ketinggian bawah, pendaki akan melewati hutan pegunungan dengan pohon-pohon seperti kiara, tepus, dan babanjaran.
Di ketinggian yang lebih tinggi, terutama di bawah tegakan pohon-pohon endemik, banyak ditemukan rotan dan tanaman perdu lainnya yang menambah keunikan perjalanan.
4. Kemungkinan Berkemah di Puncak Karvak
Pendaki memiliki dua opsi saat mendaki Gunung Kencana: menyelesaikan pendakian dalam satu hari atau berkemah di puncak Karvak.
BACA JUGA:Misteri Hilangnya Pendaki di Gunung Binaiya: Jejak yang Tak Pernah Kembali
BACA JUGA:Kamu Hobby Ndaki Gunung? Ini Dia 7 Dibalik Misteri Alam Gunung Semeru dari Erupsi Hingga Legenda!
Jika memilih untuk berkemah, pendaki dapat melanjutkan perjalanan ke puncak Kencana pada hari berikutnya untuk menikmati sunrise sebelum kembali ke titik awal perjalanan.
5. Pemandangan Menakjubkan dari Puncak
Puncak Gunung Kencana menawarkan pemandangan yang menakjubkan, termasuk panorama Gunung Gede Pangrango.