Sate ulat sagu adalah makanan khas Papua yang cukup ekstrem bagi sebagian orang, tetapi sangat disukai oleh masyarakat lokal. Ulat sagu adalah larva yang ditemukan dalam batang pohon sagu yang sudah membusuk.
Ulat ini kaya akan protein dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Ulat sagu biasanya disusun pada tusukan sate dan dipanggang atau digoreng hingga matang.
Rasa ulat sagu yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi camilan yang menarik. Bagi yang penasaran dan berani mencoba, sate ulat sagu menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda.
4. Kue Lontar
Kue lontar adalah salah satu kue tradisional khas Papua yang terinspirasi dari tart Belanda. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti telur, susu kental manis, gula, dan tepung terigu.
BACA JUGA:Kalian Belum Tau? 6 Kuliner Lubuklinggau, Kalau Mampir Wajib Coba Nih.
BACA JUGA:Kamu Liburan ke Bali? Jangan Dilewatkan 7 Kuliner Bali yang Memikat Selera Anda!
Adonan kue dituangkan ke dalam loyang berbentuk piring lontar, kemudian dipanggang hingga matang.
Kue lontar memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, mirip dengan custard. Kue ini sering disajikan pada acara-acara spesial dan menjadi hidangan penutup yang digemari oleh banyak orang.
5. Ubi Tumbuk
Ubi tumbuk adalah makanan khas Papua yang terbuat dari ubi jalar yang ditumbuk halus. Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan utama di Papua selain sagu.
Ubi jalar yang sudah matang ditumbuk hingga halus, kemudian dicampur dengan kelapa parut, gula merah, dan sedikit garam.
BACA JUGA:5 Kuliner Banjarmasin Legendaris Yang Wajib Kamu Coba, Rugi Gak Mampir!
BACA JUGA:Kalian Belum Tau? 6 Kuliner Lubuklinggau, Kalau Mampir Wajib Coba Nih.
Ubi tumbuk biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup. Rasa manis alami dari ubi jalar dan kelapa parut yang gurih membuat ubi tumbuk menjadi camilan yang enak dan menyehatkan.
6. Aunuve Habre