Jika seseorang mencurigai bahwa mereka telah menjadi target penipuan, FBI mendesak agar insiden tersebut segera dilaporkan.
BACA JUGA:Donald Trump Soroti Kebijakan Kripto dalam Pidato di Konferensi Bitcoin 2024
Melaporkan detail transaksi yang mencurigakan kepada pihak berwenang dapat membantu dalam melacak dan memberantas kegiatan penipuan ini.
Langkah ini sangat penting dalam meminimalkan kerugian dan mencegah penipuan serupa terjadi di masa depan.
Selain penipuan yang terkait dengan akun kripto, FBI juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam penipuan yang melibatkan pekerjaan dari rumah palsu.
Penipuan ini biasanya melibatkan penipu yang memposting iklan lowongan pekerjaan palsu yang mengharuskan pembayaran awal dalam bentuk kripto.
BACA JUGA:Donald Trump Sampaikan Visi Kripto di Konferensi Bitcoin 2024, Gini Isinya
Para korban seringkali percaya bahwa mereka mendapatkan pekerjaan yang sah, namun dana yang mereka kirim justru dicuri oleh penipu.
Cara Tetap Aman
Untuk menghindari jebakan penipuan semacam ini, FBI menyarankan pencari kerja untuk melakukan penelitian menyeluruh terhadap lowongan pekerjaan dan perusahaan yang menawarkannya.
Perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta pembayaran di muka dalam bentuk kripto sebagai syarat aplikasi pekerjaan atau materi pelatihan.
Selain itu, sangat penting bagi pencari kerja untuk memverifikasi keabsahan tawaran pekerjaan melalui sumber yang tepercaya dan melakukan kontak langsung dengan perusahaan.
BACA JUGA:Menghebohkan Dunia Blockchain, Peran Bitcoin SV (BSV) dalam Revolusi Kripto
Dengan tetap waspada dan berhati-hati, pengguna kripto dapat melindungi diri mereka dari ancaman penipuan yang semakin canggih ini.
Di tengah meningkatnya penipuan yang menargetkan pengguna kripto, FBI terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak terburu-buru dalam merespons pesan atau panggilan yang tidak dikenal.
Dengan mengikuti nasihat FBI dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan, pengguna kripto dapat membantu menghentikan penyebaran penipuan ini dan melindungi aset digital mereka dari para penjahat siber.(AP)