Adapun Mesir sudah mencatat sejarah di Paris 2024 dengan mencapai semifinal sebagai titik terjauh mereka. Pada fase-fase awal laga, Prancis langsung memiliki peluang bagus.
BACA JUGA:Olimpiade 2024 - Gelandang Barcelona Bawa Spanyol ke Semifinal
BACA JUGA:RESMI - AS Roma Dapat Striker Baru Artem Dovbyk dari Girona
Bek sayap Adrien Truffert yang melakukan overlap menerima umpan lambung secara brilian dengan dadanya di dalam kotak penalti.
Sebelum bola jatuh ke tanah, ia melepaskan tembakan voli yang digagalkan kiper Mesir, Hamza Aala. Jelang setengah jam pertandingan, Michael Olise gantian mempunyai kesempatan.
Pemain anyar Bayern Muenchen melepaskan tembakan jarak jauh tapi meleset dari gawang. Peluang terbaik pertama dimiliki bek Prancis, Loic Bade, jelang istirahat.
Sundulannya menggetarkan tiang setelah diawali umpan dari sepakan korner.
BACA JUGA:Thiago Motta, Bakal Jual Federico Chiesa dari Juventus
BACA JUGA:Arsenal Segera Tuntaskan Transfer Mikel Merino dari Real Sociedad
Babak pertama berakhir tanpa gol. Lebih sering dalam tekanan, timnas Mesir justru sanggup memecah telur.
Mahmoud Saber berupaya menembak di tengah kawalan bek Prancis. Bola berhasil diblok, tetapi Saber mendapatkannya kembali dan menemukan ruang tembak kedua.
Kali ini upaya lanjutannya sukses memperdaya kiper Guillaume Restes. Prancis tersentak. Les Bleus memiliki kans menyamakan skor tidak lama setelahnya ketika sundulan Mateta digagalkan secara brilian oleh tangan Hamza.
Alexandre Lacazette menyusul dengan tembakan lemah yang dimentahkan lagi oleh Hamza.
BACA JUGA:Terancam Batal Matthijs De Ligt, Gabung Manchester United
BACA JUGA:Resmi, Chelsea Gaet Kiper Filip Jorgensen Dari Villarreal
Puncak frustrasi awak Prancis hadir ketika dua peluang beruntun mereka digagalkan tiang gawang.