Bubur menjadi bahan dasar yang disertai dengan rumbah yang memiliki tingkat kepedasan pas dan cecek yang memberikan rasa tambahan pada hidangan. Burbacek cocok dinikmati sebagai sarapan atau makan siang, dengan rasa yang tahan lama dan harga yang terjangkau.
4. Mie Ragit
Mie Ragit adalah hidangan tradisional yang terdiri dari mie, telur dadar, dan kuah udang santan. Makanan ini dikenal sebagai kuliner langka dan turun-temurun yang biasanya disajikan bersama sambal kacang.
Rasanya semakin nikmat saat disantap dalam keadaan hangat, dan hidangan ini biasanya hanya tersedia selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:Serunya Menjelajahi Kuliner Solo, 7 Makanan Khas dengan Rasa Tak Terlupakan
5. Pedesan Entog
Pedesan Entog adalah hidangan khas Indramayu yang menggunakan daging entog dengan kuah rempah-rempah. Kuahnya yang sedikit dan bumbu yang meresap ke dalam daging entog membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan sedikit pedas.
Perpaduan antara cabai dan merica memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera, terutama jika disajikan dengan nasi hangat.
6. Rumbah
Adalah hidangan yang mirip dengan lotek dari Bandung atau gado-gado dari Jakarta. Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis sayuran yang telah dikukus atau direbus, kemudian disiram dengan bumbu kacang.
BACA JUGA:Kenikmatan! 4 Kuliner Hits Murah Meriah yang Ada di Blok M Wajib Coba!
Sayuran yang umumnya digunakan dalam rumbah termasuk kangkung, kacang panjang, tauge, kol, dan mentimun.
Perbedaan utama rumbah dengan hidangan serupa adalah adanya tambahan kuah yang unik, yaitu sambal asam yang dicampur dengan air petis. Air petis ini terbuat dari air hasil memasak ikan laut yang kemudian dicampur dengan gula merah.