Pendakian:
Setelah sampai di simpang Cibatok, perjalanan menuju basecamp Pasir Reungit dapat dilanjutkan dengan ojek atau jalan kaki.
Jalur ini melewati dua kawah kecil yaitu Kawah Monyet dan Kawah Anjing, yang menawarkan pemandangan unik dan menjadi sumber mata air alami di musim penghujan.
BACA JUGA:Gunung Aurbunak: Menyusuri Permata Tersembunyi di Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Gunung Asing: Menyelami Keindahan Alam Tersembunyi di Kalimantan
Tips Pendakian via Pasir Reungit:
Cuaca: Sangat penting untuk memeriksa kondisi cuaca sebelum memulai pendakian.
Jalur Pasir Reungit dikenal licin dan berbahaya saat musim hujan.
Peralatan: Pastikan untuk membawa peralatan yang memadai, seperti jaket anti air, sepatu gunung dengan grip yang baik, serta tenda yang tahan terhadap angin dan hujan.
Logistik: Sediakan cukup makanan dan minuman, mengingat jalur ini cukup panjang dan sumber air tidak selalu tersedia.
Izin: Selalu pastikan untuk mengurus izin pendakian dan patuhi semua aturan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
BACA JUGA:Menyapa Keindahan Gunung Pontolo: Petualangan di Sulawesi Utara
BACA JUGA:Menyibak Keindahan Pegunungan Boliyohuto: Surga Tersembunyi di Jantung Sulawesi
Jalur Pasir Reungit memang penuh tantangan, namun menawarkan pemandangan yang mempesona dan pengalaman pendakian yang tak terlupakan bagi mereka yang berani mengambilnya.