Dalam pasar derivatif, khususnya di pasar futures, terlihat bahwa volume transaksi OP sedang mengalami penurunan.
BACA JUGA:Menghebohkan Dunia Blockchain, Peran Bitcoin SV (BSV) dalam Revolusi Kripto
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa banyak trader OP di pasar futures saat ini memilih untuk wait and see, menunggu stabilisasi kondisi pasar sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Penurunan volume ini bukan sepenuhnya disebabkan oleh Optimism, melainkan akibat dari sentimen campuran yang melanda pasar kripto secara keseluruhan, termasuk sentimen makroekonomi dan regulasi yang masih belum jelas di beberapa negara.
Selain itu, tekanan jual dari beberapa entitas yang mengalami kerugian atau harus menutupi kewajiban kepada nasabah, juga turut berkontribusi terhadap tekanan jual yang dirasakan oleh OP.
Saat ini, harga Bitcoin yang juga belum stabil menjadi faktor tambahan yang memengaruhi pergerakan harga OP.
BACA JUGA:Proyeksi Ambisius dan Tren Terbaru di Pasar Kripto: BlockDAG, Celestia, dan Algorand
Sebagai altcoin yang relatif kecil, pergerakan harga OP masih sangat dipengaruhi oleh dinamika harga Bitcoin.
Namun, sejarah menunjukkan bahwa ketika pasar kripto kembali ke tren positif, volume transaksi OP pun cenderung meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong harga OP naik.
Hal ini tercermin dari lonjakan harga OP yang terjadi pada pertengahan April 2024, di mana harga OP naik secara signifikan bersamaan dengan peningkatan volume transaksi.
Peluang atau Risiko? Prospek OP di Tengah Ketidakpastian
Meskipun kondisi pasar saat ini terlihat suram bagi OP, hal ini tidak berarti bahwa OP kehilangan semua potensinya.
BACA JUGA:Persetujuan ETF Ethereum Menjadi Tonggak Penting dalam Dunia Kripto
Sebaliknya, kondisi harga yang sedang meredup ini dapat dilihat sebagai peluang beli dengan harga murah, terutama bagi mereka yang masih percaya pada fundamental blockchain Optimism.
Namun, para investor harus tetap waspada terhadap kemungkinan kondisi negatif yang berlanjut, terutama karena adanya jadwal token unlock atau pelepasan token OP dalam periode vesting pada akhir Agustus 2024.
Pelepasan token ini diperkirakan akan memberikan tekanan jual tambahan pada OP.