"Jika Bitcoin bisa keluar dari pola ini, harganya mungkin akan mencapai sekitar US$ 95.700. Menurut saya, ini adalah target harga yang konservatif, mengingat adanya resistensi pasar," jelas Mags.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 5 Aplikasi Investasi Bitcoin Terbaik Tahun 2024
Kenaikan Minat Investor Baru
Selain itu, Axel Adler, seorang peneliti dari CryptoQuant, mencatat adanya peningkatan jumlah investor baru Bitcoin sebesar 3 persen sejak harga mencapai US$ 57.000.
Menurut Adler, tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang tertarik untuk berinvestasi di Bitcoin seiring dengan kenaikan harga.
"Kemungkinan jumlah ini bisa naik hingga 50 persen seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, karena makin banyak orang yang masuk," ujar Adler.
Pentingnya Level Harga US$ 71.500
Analis lain, yang dikenal dengan nama Rekt Capital, menekankan pentingnya level harga US$ 71.500.
BACA JUGA:Donald Trump Soroti Kebijakan Kripto dalam Pidato di Konferensi Bitcoin 2024
Menurutnya, jika Bitcoin dapat mencapai dan mempertahankan penutupan mingguan di atas level ini, peluang untuk terjadi lonjakan harga akan semakin besar.
"Namun, perlu diingat bahwa Bitcoin mungkin akan tetap berada dalam fase konsolidasi ini selama beberapa minggu ke depan," tambah Rekt Capital.
Berbagai prediksi ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin sedang mengalami fase konsolidasi, para ahli masih memiliki pandangan yang beragam mengenai arah pergerakan harga di masa mendatang.
Bagi para investor, penting untuk tetap waspada dan mempertimbangkan berbagai analisa sebelum mengambil keputusan investasi.
Catatan: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak merupakan nasihat investasi. Pembaca disarankan untuk melakukan riset independen atau berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.(AR)