ada beberapa versi tentang berasal-usul penamaan nasi gandul.
Dahulu, para penjual nasi gandul pada Pati menjajakan dagangannya dengan cara dipajang di pikulan yg digantung.
syahdan, hal inilah yg menjadi cikal bakal nama “nasi gandul.” Versi lain mengungkapkan bahwa nasi gandul disajikan dengan alas daun pisang, di atasnya tersusun nasi serta lauk pauk berupa empal atau daging sapi bumbu bacem.
terdapat beberapa versi mengenai berasal-usul penamaan nasi gandul.
BACA JUGA:Menjelajahi Beragam Kuliner Malam Khas Jakarta, Yang Bikin Kamu Ketagihan
BACA JUGA:Yakin Ngak Tertarik? 8 Kuliner Khas Bandung Yang Patut Kalian Cobain!
Kuah bercita rasa gurih kemudian dituangkan di atas nasi.
Cara penyajian ini membentuk nasi dan kuah terlihat mengambang pada atas piring dan tidak menyentuh dasar piring.
Penampilan ini diyakini sebagai berasal-usul nama “nasi gandul”, yang merujuk di nasi dan lauk yang seolah-olah “menggantung” atau “mengambang” pada atas daun pisang.
gurih legit Santan Nasi Gandul
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 3 Kuliner Bakso Paling Favorit di Kapanjen Kabupaten Malang
BACA JUGA:Yuk Jelajahi Rasa Semarang, 5 Kuliner Khas yang Menggugah Selera Wajib Cobain!
tidak hanya cara penyajiannya yang menarik, nasi gandul pun mampu memikat kesukaan melalui nasi putihnya yang disajikan dengan lauk empal atau daging sapi berbumbu rempah-rempah khas, dan disiram dengan kuah gurih.
Bayangkan saja, bagaimana kelezatan nasi ini dapat membangkitkan kesukaan makan kita.
Nasi putihnya tersaji menggunakan empal atau daging sapi berbumbu khas, dan disiram kuah gurih.
Nasi gandul terbuat berasal nasi putih yang dicampur dengan santan kental, kemudian tersaji menggunakan daging sapi yg diiris tipis serta disiram menggunakan kuah kental berwarna cokelat tua.