JAKARTA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bicara soal pengelolaan tambang oleh ormas Islam setelah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan, agenda utama pertemuan itu adalah mengundang Jokowi untuk hadir pada musyawarah Nasional mereka di Medan, 7-10 Agustus. Namun, mereka juga mengapresiasi kebijakan baru Jokowi.
“Pada silaturahim tersebut kami juga memberikan apresiasi pada Presiden yang baru-baru ini telah mengamanahkan kepada ormas-ormas untuk mengelola tambang.
Kami selaku ormas Islam sangat apresiasi,” kata Said di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7).
BACA JUGA:Bikin SKCK Wajib jadi Peserta Aktif JKN
Dia berkata kebijakan ini bagus karena memberi kesempatan kepada ormas Islam untuk berkontribusi lebih untuk negara.
Selain itu, pemberian izin tambang akan menjadikan ormas Islam lebih mandiri.
Said mengaku tak ada pembicaraan izin tambang untuk BKPRMI saat bertemu Jokowi.
Menurutnya, organisasi itu masih mengkaji berbagai regulasi sebelum mengajukan pengelolaan tambang.
BACA JUGA:Pendakian Gunung Batur: Mengenal 4 Jalur Pendakian Gunung Batur
Dia berkata beberapa anggota BKPRMI memang pengusaha tambang.
Dengan demikian, mereka punya keahlian bila diberi kepercayaan oleh pemerintah.
“Ya kami memberikan dahulu pada abang tertua NU dan Muhammadiyah.
Kami adik-adik ini melihat dahulu barang itu. Kalau paten barang itu baru nanti kami ikut,” ujarnya.
BACA JUGA:Al Quran Menguatkan Kemungkinan Atlantis Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Arkeolog!