Trek hari pertama umumnya melewati hutan tropis yang lebat dengan medan yang bervariasi.
Pendaki akan menghadapi tanjakan curam dan medan yang berlumpur, terutama setelah hujan. Pos 1 adalah tempat perkemahan pertama dan terletak pada ketinggian sekitar 1.800 meter.
Tempat ini menawarkan pemandangan yang indah dan tempat istirahat yang nyaman setelah perjalanan panjang hari pertama.
Pada hari kedua, pendaki akan melanjutkan perjalanan menuju Pos 2, yang terletak lebih tinggi lagi, sekitar 2.500 meter.
Jalur menuju Pos 2 semakin menanjak dan sering kali dipenuhi dengan vegetasi sub-alpin yang unik.
BACA JUGA:5 Keunikan Situs Gunung Padang Cianjur yang Hebohkan Dunia, Begini Menurut Paranormal!
Di pos ini, pendaki dapat beristirahat dan menikmati pemandangan luar biasa dari ketinggian, termasuk panorama gunung dan lembah yang menakjubkan.
Hari ketiga adalah hari puncak perjalanan, di mana pendaki akan memulai perjalanan pagi-pagi sekali untuk mencapai puncak Gunung Dempo.
Perjalanan dari Pos 2 ke puncak memerlukan usaha ekstra karena medan yang semakin menanjak dan kondisi cuaca yang bisa sangat berubah-ubah.
Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan luar biasa dari kawah gunung dan cakrawala yang luas.
BACA JUGA:Benarkah Temuan Arkeologi di Gunung Padang Bisa Ubah Peta Peradaban Dunia? Ini Dia Penjelasannya!
Setelah menikmati momen berharga di puncak, pendaki akan kembali ke Pos 2 dan melanjutkan perjalanan turun ke Pagar Alam, yang biasanya memakan waktu satu hari penuh.
Pendakian Gunung Dempo memerlukan persiapan yang matang. Berikut beberapa tips untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar:
Persiapkan Fisik dan Mental: Trek ini cukup menantang, jadi penting untuk mempersiapkan fisik dan mental Anda sebelum pendakian.
Latihan fisik seperti hiking dan jogging dapat membantu meningkatkan stamina.
BACA JUGA:Mendaki Gunung Binaiya: Panduan Menantang dari Desa Piliana ke Puncak Maluku