Danau Toba merupakan rumah bagi beberapa jenis ikan, termasuk ikan nila.
Ikan air tawar ini merupakan mayoritas spesies ikan di sini, mungkin karena banyaknya keramba jaring apung (KJA) tempat budidaya ikan nila, terkadang dalam skala besar dan terkadang dalam skala kecil.
PT.Aqua Farm Nusantara merupakan salah satu perusahaan terkemuka yang mengembangkan budidaya ikan nila disini.
Perairan Danau Toba yang luas dan suhu yang sejuk menjadi habitat bagi semua jenis ikan untuk tumbuh.
BACA JUGA:Ilmuwan Indonesia Lawan Tekanan Asing, Terkait Penelitian Terhadap Gunung Padang Hebohkan Dunia
Faktanya, ikan nila (Oreochromis niloticus) bukanlah ikan asli perairan Danau Toba, dan porapora merupakan ikan asli (spesies endemik) dan kini sudah sangat langka.
Ditemukannya di perairan Danau Toba, mungkin karena habitatnya terganggu oleh kehadiran ikan lain, atau mungkin karena banyak budidaya ikan nila di sekitar Danau Toba yang tidak memperhatikan kelestariannya, sehingga menimbulkan masalah.
Ikan ini tersebar luas. Di perairan kawah gunung berapi supervolcano ini.
Danau Toba kaya akan sumber daya alam yang sangat baik.
BACA JUGA:Gunung Dempo, Menaklukkan Puncak Sumatera Selatan dengan Trek yang Menggugah Adrenalin
Banyak warga di sini yang mengandalkan perlindungan alam Danau Toba.
Warga di sini sebagian berprofesi sebagai nelayan dan mata pencahariannya bergantung pada air dari kawah gunung berapi super ini.
Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan mewariskannya hingga anak cucu kita dapat menikmatinya.