PAGARALAMPOS.CO - Gunung Geureudong, yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menawarkan pesona alam yang masih sangat alami dan jarang dikunjungi pendaki. Dengan ketinggian mencapai 2.885 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menjauh dari keramaian. Berbeda dengan Gunung Burni Telong yang sering dipenuhi oleh wisatawan, Gunung Geureudong tetap mempertahankan keasliannya, meski letaknya bersebelahan dan menawarkan keindahan serupa.
BACA JUGA:View Gunung Burni Telong: Menjelajahi Permata Tersembunyi Aceh yang Memikat
Sering disebut oleh masyarakat Gayo sebagai “Burni Geureudong,” gunung ini sempat menjadi sorotan ketika ditemukan situs hunian megalitik di area bebatuannya, yang diduga sebagai peninggalan kehidupan purba. Menjadi daya tarik tambahan, Gunung Geureudong tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan tetapi juga nilai sejarah dan arkeologi yang menarik.
BACA JUGA:Gunung Mugajah: Pesona Alam dan Tantangan Pendakian di Aceh Barat
Untuk para pendaki yang tertarik, akses menuju Gunung Geureudong dapat melalui Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. Di desa ini, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Bukit Mulie akan memandu para pendaki hingga ke puncak. Ketua LPHD Bukit Mulie, Yulia Indra, menjelaskan bahwa jalur pendakian menuju Gunung Geureudong sepanjang 10 kilometer. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati hutan tropis yang kaya akan berbagai jenis tumbuhan, termasuk anggrek dan pohon-pohon unik, seperti bonsai yang dihiasi lumut.
BACA JUGA:WOW Gunung Kurik: Menyelami Keindahan Alam dan Misteri Legenda di Aceh
Setibanya di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, pendaki akan disuguhi pemandangan padang savana seluas sekitar 4,8 hektare. Area ini menawarkan spot foto yang menarik dan instagramable, ideal untuk mengabadikan momen-momen berharga selama pendakian.
BACA JUGA:WOW Gunung Bandahara: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Jelajahi
Keindahan alam dan suasana yang tenang membuat Gunung Geureudong menjadi destinasi yang patut dipertimbangkan bagi para pecinta alam yang mencari pengalaman mendaki yang berbeda dan lebih intim dengan alam.***