Hidangan ini tidak menggunakan santan, melainkan kelapa sangrai dan berbagai rempah seperti cabe, laos, kunyit, kemiri, serai, kapulaga, ketumbar, kayu manis, jahe, asam jawa, cengkeh, pala, bawang merah, dan bawang putih.
Teknik memasaknya memerlukan perhatian agar daging hiu tidak berwarna putih dan kuahnya tetap hitam.
4. Lempuk Durian
Lempuk Durian adalah olahan dari durian yang melimpah di Sumatera. Proses pembuatannya mirip dengan dodol, tetapi Lempuk memiliki tekstur yang lebih lembut karena daging durian yang padat.
BACA JUGA:Khas Kuliner Cirebon yang Wajib Dikunjungi: Ada Emping Cirebon Hingga Kerupuk Melarat Sambal Kacang.
Durian matang dicampur dengan gula, gandum, garam, dan santan kelapa, kemudian dimasak selama sekitar lima jam untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
5. Rebung Asam Undak Liling
Rebung Asam Undak Liling adalah hidangan khas Bengkulu yang menggunakan liling, keong hitam dari sawah, dan rebung.
Rebung direbus hingga mendidih atau hingga mengeluarkan rasa asam, lalu dicampur dengan liling dan dibungkus daun pisang. Hidangan ini menawarkan rasa asam dan pedas yang unik, wajib dicoba saat berada di Bengkulu.
BACA JUGA:3 Kuliner Bakso Paling Favorit di Kapanjen, Kabupaten Malang Tidak Boleh Kamu Lewatkan.
6. Manisan Terong
Di Bengkulu, terong tidak hanya diolah menjadi hidangan balado, tetapi juga dijadikan manisan yang lezat untuk camilan.
Banyak pengunjung yang membeli manisan terong sebagai oleh-oleh.
Proses pembuatannya melibatkan pencucian terong dengan air kapur sirih, memotongnya kecil-kecil, merendam potongan terong dalam larutan air gula selama 2 jam, dan kemudian menjemurnya selama 1-2 hari sebelum dikemas.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Kuliner Mie Khas Kota Malang?, Pencinta Mie Pedas Wajib Coba dan Patut Dikunjungi!