BACA JUGA:Harga Kopi Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat
"Yang mana, Pemkot Pagar Alam telah menyiapkan klon unggul sambung pucuk," uca dia.
Mengingat 61 persen wilayah Pagar Alam berupa hutan lindung. Maka, bagaimana upaya meningkatkan produksi budidaya kopi dengan keterbatasan lahan di Pagar Alam.
"Tercetuslah, ide program peningkatan produksi kopi petani dengan sejuta sambung pucuk," ucap Dahnial.
BACA JUGA:Promosikan Pagaralam di Bidang Pendidikan
Alhamdulillah, lima tahun pelaksanaan program ini masih berjalan, dan didukung terobosan SREPI dari Kadistan. "Semoga produksi kopi Pagar Alam meningkat dengan harga sesuai harapan petani," ucap Dahnial.
Sementara, pada lounching Aplikasi STEPI ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Sekdakot mewakili Pj Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha. Juga secara simbolis penyerahan bantuan bibit bawang, cabe, dan jagung.
Yang ditandai dengan penanaman bibit bantuan bawang sebagai Gerakan Tanam Serentak Bawang Merah, upaya pengendalian inflasi di Pagar Alam. (*)