Pendakian Gunung Penanggungan: Rute Terbaik dan Pesona Situs Sejarah

Kamis 01 Aug 2024 - 16:36 WIB
Reporter : Nopan
Editor : Nopan

PAGARALAMPOS.CO - Gunung Penanggungan adalah salah satu destinasi pendakian yang menarik di Jawa Timur, menawarkan pengalaman yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah yang kaya. Terletak di sebelah barat daya Gunung Semeru, gunung ini dikenal sebagai gunung suci dalam kepercayaan masyarakat Jawa. Berikut adalah beberapa informasi mendetail tentang jalur pendakian Gunung Penanggungan:

BACA JUGA:Menaklukkan Gunung Butak: Panduan Lengkap Pendakian Via Panderman

Keindahan dan Nilai Sejarah Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan memiliki keistimewaan karena terdapat sejumlah candi Hindu-Buddha kuno di puncaknya, yang menjadi saksi peradaban Hindu-Buddha di Jawa Timur. Candi-candi ini, seperti Candi Jawi, Candi Ceto, dan Candi Gedong, menambah daya tarik gunung ini sebagai tujuan ziarah.

BACA JUGA:Gunung Arjuno: Jelajahi 4 Jalur Legendaris Menuju Puncak Kedua Tertinggi di Jawa Timur

Selain itu, puncak gunung ini menawarkan panorama yang menakjubkan, dengan pemandangan pegunungan sekitarnya dan hamparan sawah di bawah. Keberadaan flora dan fauna endemik juga menjadikan pendakian ke Gunung Penanggungan semakin menarik bagi para pecinta alam dan pengamat satwa.

BACA JUGA:Serunya Mendaki Gunung Ungaran: Temukan Jalur Favoritmu di Sini!

Jalur Pendakian Gunung Penanggungan

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, masing-masing dengan ciri khas dan tingkat kesulitan yang berbeda. Berikut adalah dua jalur pendakian yang paling populer:

1. Jalur Pendakian Tamiajeng Trawas

Jalur ini terletak di Desa Tamiajeng dan merupakan jalur resmi yang paling banyak dipilih oleh pendaki. Beberapa detail mengenai jalur ini:

BACA JUGA:Gunung Bismo: Surga Pendakian di Jantung Wonosobo

  • Trek dan Waktu Tempuh: Jalur ini memiliki empat pos yang memudahkan pendaki dalam melakukan perjalanan. Trek dari basecamp menuju puncak bayangan umumnya memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga jam. Jalur ini memiliki trek yang menanjak secara konstan, namun tidak terlalu terjal.
  • Akses dan Fasilitas: Perjalanan menuju jalur ini dimulai dari Surabaya ke Terminal Pandaan, dilanjutkan ke Trawas menggunakan angkutan umum atau ojek. Di basecamp, yang terletak dekat dengan Objek Wisata Air Terjun Dlundung dan Universitas Ubaya Kampus 3, tersedia fasilitas seperti warung makan, tempat parkir, dan kamar mandi. Penting untuk membawa cukup air karena tidak ada sumber air di sepanjang trek.
  • Kelebihan: Jalur ini relatif singkat dan cocok bagi pendaki yang ingin mencapai puncak dengan cepat.

BACA JUGA:Eksplorasi Empat Jalur Gunung Lawu: Pilihan Rute untuk Pendaki

2. Jalur Pendakian Jolotundo Trawas

Jalur ini terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, dan dikenal dengan nama Jalur Ziarah atau Jalur Sejarah karena keberadaan beberapa candi bersejarah. Beberapa hal yang perlu diketahui:

BACA JUGA:Surga Para Pendaki: Deretan Gunung Indah di Jawa Tengah

  • Trek dan Waktu Tempuh: Treknya lebih landai dan memerlukan waktu sekitar 4,5 jam untuk mencapai puncak. Jalur ini panjang dan cenderung mudah dilalui, namun memerlukan stamina ekstra.
  • Situs Bersejarah: Sepanjang jalur ini, pendaki akan melewati beberapa situs seperti Candi Pura, Candi Bayi, Candi Putri, Candi Sinta, dan Candi Gentong, yang menambah pengalaman budaya selama pendakian.
  • Akses dan Fasilitas: Jalur ini dilengkapi dengan sarana penunjang yang mempermudah perjalanan, dan trek yang cukup terawat.

BACA JUGA:Petualangan di Gunung Bromo, Menyusuri Jalur Terbaik untuk Melihat Matahari Terbit!

Tips Pendakian

  • Persiapkan Fisik: Kondisikan fisik sebelum mendaki, terutama jika memilih jalur Jolotundo Trawas yang memerlukan waktu pendakian lebih lama.
  • Perlengkapan: Bawa perlengkapan yang sesuai dengan cuaca dan kondisi trek. Jangan lupa membawa air minum yang cukup, terutama jika memilih jalur Tamiajeng Trawas.
  • Patuhi Aturan: Hormati aturan dan larangan yang berlaku di kawasan gunung untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan pendakian.

BACA JUGA:Mengapa Gunung Bromo Menjadi Ikon Wisata Indonesia yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Dengan informasi ini, semoga Eigerian dapat memilih jalur pendakian Gunung Penanggungan yang paling sesuai dengan preferensi dan kemampuan. Selamat mendaki dan menikmati keindahan alam serta kekayaan sejarah Gunung Penanggungan!***

Kategori :