Gunung Arjuno: Jelajahi 4 Jalur Legendaris Menuju Puncak Kedua Tertinggi di Jawa Timur

Kamis 01 Aug 2024 - 16:11 WIB
Reporter : Nopan
Editor : Nopan

PAGARALAMPOS.CO - Gunung Arjuno, sebagai puncak tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki di Pulau Jawa. Terletak secara administratif di perbatasan antara Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, gunung ini menawarkan berbagai jalur pendakian yang menarik, termasuk beberapa yang dikenal sebagai jalur terpanjang di Indonesia.

BACA JUGA:Serunya Mendaki Gunung Ungaran: Temukan Jalur Favoritmu di Sini!

Jika Anda berencana mendaki Gunung Arjuno, berikut adalah beberapa rekomendasi jalur pendakian yang populer dan tips untuk mendaki dengan aman.

1. Jalur Tretes

Jalur Tretes menjadi pilihan utama banyak pendaki karena dianggap sebagai jalur yang paling mudah dan memerlukan waktu yang relatif singkat untuk mencapai puncak. Dalam perjalanan, pendaki akan melewati beberapa spot menarik, seperti Alas Lali Jiwo yang terkenal dengan kisah mistisnya, dan Tanjakan Asu yang cukup menantang.

BACA JUGA:Gunung Bismo: Surga Pendakian di Jantung Wonosobo

Pendakian melalui jalur Tretes akan melalui lima pos pendakian, yaitu:

  • Pos Bocor
  • Pos Kop-kopan
  • Pos Pondokan
  • Pos Lembang Kidang
  • Pos Savana 2

Jalur ini cocok bagi pendaki pemula yang ingin mencapai puncak Arjuno dengan usaha yang relatif lebih ringan.

BACA JUGA:Eksplorasi Empat Jalur Gunung Lawu: Pilihan Rute untuk Pendaki

2. Jalur Lawang

Jalur Lawang menawarkan medan yang menantang dan melelahkan. Meski jalurnya lebih pendek dibandingkan jalur lain, namun sebagian besar terdiri dari tanjakan yang curam dan tegak lurus, menjadikannya jalur yang cepat tetapi membutuhkan stamina tinggi.

BACA JUGA:Surga Para Pendaki: Deretan Gunung Indah di Jawa Tengah

Ada empat pos pendakian utama di jalur ini:

  • Pos Alang-alang
  • Pos Lincing
  • Pos Mahapena
  • Pos Gombes

Jalur Lawang juga terhubung dengan jalur Purwosari, memberikan variasi pilihan bagi pendaki yang ingin menggabungkan rute.

BACA JUGA:Petualangan di Gunung Bromo, Menyusuri Jalur Terbaik untuk Melihat Matahari Terbit!

3. Jalur Purwosari

Bagi pendaki yang tertarik dengan pengalaman yang lebih dari sekadar fisik, jalur Purwosari menawarkan suasana magis dan spiritual. Jalur ini sering dilalui oleh para pelaku spiritual karena banyaknya spot khusus untuk kegiatan ritual dan situs-situs bersejarah yang ditemui sepanjang perjalanan.

BACA JUGA:Mengapa Gunung Bromo Menjadi Ikon Wisata Indonesia yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Kategori :