Eksplorasi Empat Jalur Gunung Lawu: Pilihan Rute untuk Pendaki

Kamis 01 Aug 2024 - 09:58 WIB
Reporter : Nopan
Editor : Nopan

PAGARALAMPOS.CO - Jalur pendakian Gunung Lawu kini resmi dibuka kembali sejak 25 Juni 2020, setelah sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pembukaan jalur ini disambut baik oleh para pendaki, yang kini dapat kembali menikmati keindahan alam di Gunung Lawu. Sunardi, Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, menyampaikan bahwa ada empat jalur pendakian resmi yang sudah dibuka, yaitu Cemoro Sewu dan Singolangu di Jawa Timur, serta Cemoro Kandang dan Candi Cetho di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Surga Para Pendaki: Deretan Gunung Indah di Jawa Tengah

Jalur Pendakian Gunung Lawu:

Cemoro Sewu
Cemoro Sewu adalah salah satu jalur favorit para pendaki Gunung Lawu. Jalur ini terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan basecamp-nya mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan utama Karanganyar-Magetan. Jalur ini terkenal karena kecepatan rutenya menuju puncak Hargo Dumilah, dengan lima pos pendakian. Di pos I dan II, terdapat warung tempat pendaki bisa membeli makanan dan minuman. Jalur Cemoro Sewu didominasi oleh batu-batu yang sudah tertata rapi, yang membuatnya relatif mudah dilalui. Namun, pendaki akan menghadapi tantangan berupa tanjakan terjal antara Pos II dan Pos III. Dari Pos IV, pemandangan indah Bukit Mongkrang dan Lawu Selatan menjadi suguhan bagi para pendaki.

BACA JUGA:Petualangan di Gunung Bromo, Menyusuri Jalur Terbaik untuk Melihat Matahari Terbit!

Cemoro Kandang
Hanya sekitar 750 meter dari basecamp Cemoro Sewu, basecamp Cemoro Kandang dapat ditemukan di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Jalur ini lebih landai dibandingkan Cemoro Sewu, tetapi memiliki jarak tempuh yang lebih panjang karena jalurnya berkelok-kelok. Jalur ini menawarkan pemandangan terbuka ke arah barat yang memukau, terutama di Pos Bayangan antara Pos II dan Pos III, di mana Gunung Merapi dan Merbabu dapat terlihat jika cuaca cerah. Jalur ini memiliki empat pos, dengan pos terakhir adalah Pos Cokro Suryo sebelum mencapai puncak Hargo Dumilah. Pendaki yang memilih jalur ini juga bisa menuju Hargo Dalem untuk mengunjungi warung Mbok Yem, yang terkenal sebagai warung tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Mengapa Gunung Bromo Menjadi Ikon Wisata Indonesia yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Candi Cetho
Jalur pendakian Candi Cetho adalah yang paling terpisah dari Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, terletak di sisi barat laut Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jalur ini dimulai dengan melewati Candi Cetho dan Candi Kethek, yang merupakan situs cagar budaya. Jalur ini memiliki lima pos pendakian, dengan pos terakhir bernama Bulak Peperangan. Pemandangan menarik lainnya adalah padang savana yang indah yang terbentang dari Gupakan Menjangan hingga Pasar Dieng sebelum mencapai Hargo Dalem.

BACA JUGA:Keanekaragaman Hayati Gunung Jayawijaya, Surga Flora dan Fauna!

Pembukaan kembali keempat jalur ini memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk kembali menikmati keindahan Gunung Lawu, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaki.***

Kategori :