KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Bromo, salah satu ikon wisata Indonesia, terletak di Provinsi Jawa Timur dan menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung ini terkenal dengan pemandangannya yang spektakuler, yang menarik ribuan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut, Gunung Bromo menawarkan keindahan alam yang memukau serta pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Keindahan Gunung Bromo tidak dapat dipungkiri. Salah satu daya tarik utama adalah pemandangan matahari terbit yang memukau.
BACA JUGA:Gunung Patuha: Destinasi Wisata dan Pendakian Menawan di Bandung
Wisatawan sering mendaki pada dini hari untuk menyaksikan keindahan ini dari Penanjakan, titik tertinggi di kawasan Bromo.
Dari sini, pemandangan Gunung Bromo dengan latar belakang Gunung Semeru yang mengepulkan asap di kejauhan sangatlah mempesona.
Cahaya matahari yang perlahan-lahan menyinari lautan pasir, kabut, dan gunung-gunung di sekitarnya menciptakan panorama yang luar biasa.
Lautan Pasir atau "Segara Wedi" juga menjadi daya tarik tersendiri. Hamparan pasir vulkanik seluas sekitar 10 kilometer persegi ini mengelilingi Gunung Bromo dan menciptakan pemandangan yang unik dan dramatis.
BACA JUGA:Petualangan Alam di Gunung Burangrang: Pesona dan Legenda yang Menggoda
Wisatawan dapat menjelajahi lautan pasir ini dengan menunggang kuda atau menggunakan jeep yang disewa.
Pengalaman ini memberikan sensasi tersendiri, seolah-olah berada di tengah-tengah gurun pasir yang misterius.
Mendaki Gunung Bromo adalah pengalaman yang relatif mudah dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Indonesia. Untuk mencapai puncak, pengunjung hanya perlu berjalan kaki atau menaiki tangga yang terdiri dari sekitar 250 anak tangga.
Meskipun terlihat mudah, mendaki Bromo tetap memberikan tantangan tersendiri karena suhu yang dingin dan udara tipis di ketinggian.
BACA JUGA:Gunung Kencana, Surga Kecil di Bogor untuk Pendaki Pemula dan Keluarga