PAGARALAMPOS.CO - Gunung Kencana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah destinasi wisata alam yang semakin populer sejak dibuka resmi pada tahun 2016. Dengan ketinggian hanya 2.000 mdpl, gunung ini menarik perhatian banyak pendaki, terutama mereka yang mencari rute pendek namun menantang. Selain pendakian, Gunung Kencana juga ideal untuk liburan keluarga.
BACA JUGA:Gunung Cikuray: Surga Tersembunyi dengan Jalur Pendakian Menantang
Harga Tiket Masuk Gunung Kencana
Pendaki yang memilih jalur Ciburial hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp20.000, sedangkan jika memilih jalur Telaga Warna, akan ada biaya tambahan untuk tiket masuk ke area wisata tersebut. Tarif ini belum termasuk biaya parkir dan camping.
BACA JUGA:Gunung Guntur: Pesona Alam Garut yang Ramah bagi Pendaki Pemula
Jam Buka Gunung Kencana
Gunung Kencana buka setiap hari dan 24 jam. Namun, disarankan untuk mendaki saat musim kemarau untuk menghindari jalur yang licin.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Gunung-Gunung Ikonik di Jawa Barat
Pilihan Rute Pendakian: Ciburial vs Telaga Warna
Ada dua rute resmi menuju pos simaksi Gunung Kencana: Ciburial dan Telaga Warna. Rute Telaga Warna populer karena aksesnya yang mudah, meski membutuhkan tiket masuk tambahan. Sementara itu, rute Ciburial lebih menantang dengan medan makadam yang menanjak, namun menawarkan pemandangan perkebunan teh yang indah.
BACA JUGA:Wisata Seru di Cilegon: Dari Pantai hingga Pegunungan
Tidak ada kendaraan umum yang melintas di kedua rute ini, sehingga pendaki harus menggunakan kendaraan pribadi yang kuat menanjak. Kendaraan bisa diparkir di Kampung LC, gerbang masuk Gunung Kencana.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Terhentinya Penelitian di Gunung Padang, Begini Penjelasan Dari Ahli!
Tanjakan Super ‘Pedas’
Pendakian dimulai dari Kampung Lahan Cadangan (LC), tempat parkir dan basecamp pendaki. Meski Gunung Kencana tergolong kecil, tantangannya cukup serius. Pendaki akan langsung dihadapkan dengan Tanjakan Sambalado, tanjakan curam yang hampir tegak lurus. Tangga dari kayu dan bambu dengan pegangan di kedua sisi memudahkan pendakian, meski tetap menguras tenaga.