Pada bagian paling atas, terdapat pilar batuan basal yang membingkai teras langkah dengan susunan kolom batu lainnya.
Lapisan ini diperkirakan berusia 3000 hingga 3500 tahun.
Di bawah permukaan hingga kedalaman sekitar 3 meter, ditemukan lapisan kedua dari kolom batu serupa yang diperkirakan berusia 7500 hingga 8300 tahun.
Lapisan ketiga, yang memanjang hingga 15 meter di bawah permukaan, berusia lebih dari 9000 tahun dan bahkan menurut beberapa ahli bisa mencapai usia 28.000 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Pahami 5 Tips Memakai Parfum Agar Tahan Lama, Auto Wangi Sepanjang Hari,
Penemuan Koin Kuno dan Artefak Mirip Senjata Kujang
Pada 15 September 2014, Tim peneliti Gunung Padang menemukan benda logam menyerupai koin di situs megalitikum ini.
Nanang, Juru Pelihara Gunung Padang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang, menemukan koin tersebut di sekitar parit di teras lima.
Parit tersebut merupakan tempat pembuangan air dari hasil pengeboran yang dilakukan Tim Nasional Peneliti Situs Megalitikum Gunung Padang.
BACA JUGA:Sinopsis Drama 7 Escape, Perjalanan Tujuh Orang yang Terjebak dalam Satu Kasus Besar
Koin logam ini berwarna biru dan sudah berkarat, dengan ukuran yang sangat kecil menyerupai uang Rp 25 dan terdapat aksara timbul di kedua sisinya.
Namun, aksara ini belum bisa dipastikan berasal dari suku, bangsa, atau negara tertentu di zaman tertentu.
Selain itu, tim peneliti juga menemukan batuan yang sudah terpahat di lokasi ekskavasi di teras lima bagian luar.
Artefak ini menyerupai senjata Kujang, yang diduga peninggalan budaya masyarakat sekitar situs Gunung Padang.
BACA JUGA:Tips Memutihkan Wajah, Serta Tips Pemilihan Bahan Skincare yang Membuat Wajah Menjadi Cerah.
Artefak ini memiliki ukuran panjang 20 cm dengan berat sekitar 0,5 kilogram.