2. Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan seperti roti putih atau banyak makanan ringan dalam kemasan, adalah sumber kalori kosong yang cenderung bertambah dengan cepat.
Sebuah studi pada tahun 2019 telah menemukan bahwa orang orang yang ditawari pola makan olahan mengonsumsi lebih kalori atau menambah berat badan mereka Sedangkan mereka saja lebih sedikit mengonsumsi makanan olahan justru bisa saja menurunkan berat badan.
Buat Anda yang suka sekali ngemil, ada beberapa alternatif pilihan cemilan yang lebih sehat seperti kacang almond, kacang mete, kenari, dan pistachio tanpa garam, buncis panggang hingga yogurt.
BACA JUGA:4 Tips Menghentikan Kebiasaan Anak Mengonsumsi Makanan Manis, Seperti Coklat dan Premen.
3. Perbaiki Jam Tidur
Peran tidur juga sangat penting dan berpengaruh untuk mencegah terjadinya obesitas pada tubuh.
Pusat Pengendalian atau Pencegahan Penyakit telah merekomendasikan 7 jam atau lebih tidur untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, atau bisa lebih banyak tidur untuk orang yang lebih muda.
Penelitian telah menghubungkan waktu tidur yang terlambat oleh penambahan berat badan seiring berjalan nya waktu.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Rambut Anak, Agar Tumbuh Panjang dan Lebat.
Penelitian itu telah menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah jam 10 malam memiliki risiko 20 persen lebih besar terkena obesitas umum dan perut.
Sementara hal itu, risikonya meningkat hingga 38 persen lebih tinggi dari pada orang yang tidur setelah jam dua pagi.
4. Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayuran
Mengonsumsi makanan yang banyak akan kaya buah-buahan dan sayur-sayuran menurunkan risiko obesitas.
Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi bermanfaat atau berhubungan oleh rendah nya risiko diabetes dan resistensi insulin.