Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid terbesar dan paling megah di dunia, dan telah menjadi ikon budaya dan agama yang kental di Indonesia.
Melalui blog ini, kami akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat sejarah, keunikan, dan makna dari Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal, yang berlokasi di pusat Jakarta, ibu kota Indonesia, dibangun sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.
Pembangunannya dimulai pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1978.
BACA JUGA:Wah Keren! Pesona Keindahan Alam Curug Cikaso Yang Memanjakan Mata Wisatawan
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, menggagas pembangunan masjid ini sebagai simbol kemerdekaan dan persatuan bangsa setelah Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda.
Masjid Istiqlal memiliki arsitektur yang megah dan menakjubkan.
Didesain oleh seorang arsitek Kristen dari Jerman bernama Frederich Silaban, masjid ini menggabungkan elemen arsitektur tradisional Indonesia dengan gaya modern.
Atap yang melengkung, kubah besar berwarna putih, serta kolom-kolom yang kokoh memberikan kesan kemegahan dan keindahan tersendiri.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Di Batu Raden Memiliki Keindahan Tersendiri Yang Menawan
Masjid Istiqlal mampu menampung ribuan jemaah dalam satu waktu. Luas area masjid mencapai lebih dari 9 hektar dan dapat menampung hingga 120.000 jemaah.
Masjid ini juga memiliki plaza yang luas dan sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
Masjid Istiqlal menjadi simbol kerukunan di Indonesia karena lokasinya yang berdekatan dengan Katedral Jakarta dan Kelenteng Dharma Bhakti.
Kedekatan fisik antara tiga tempat ibadah utama tiga agama besar di Indonesia ini menunjukkan harmoni dan toleransi yang tinggi antarumat beragama di Indonesia.
Masjid Istiqlal menjadi tuan rumah berbagai acara dan perayaan besar, terutama pada momen-momen penting dalam agama Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat penting untuk kunjungan diplomatik dan acara-acara nasional.