PAGARALAMPOS.CO - Gunung Sibuatan, yang terletak di Desa Nagalingga, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, adalah puncak tertinggi di wilayah ini dengan ketinggian 2.457 mdpl.
Sebelumnya, Gunung Sinabung memegang predikat sebagai gunung tertinggi di Sumatera Utara, tetapi erupsi yang terjadi beberapa kali mengakibatkan penurunan ketinggian, menjadikan Gunung Sibuatan sebagai yang tertinggi saat ini.
Gunung Sibuatan menjadi tujuan populer bagi pecinta alam dan pendaki. Menawarkan pemandangan yang memukau dan berbagai tantangan, gunung ini menyediakan pengalaman pendakian yang menantang.
BACA JUGA:Melawan Tantangan Gunung Leuser: Perjalanan Panjang Melalui Hutan Liar Aceh
Jalur Pendakian
Pendakian Gunung Sibuatan dikenal sulit, dengan trek yang seringkali dipenuhi lumpur dan akar pohon besar. Jalur pendakian melibatkan lima shelter, masing-masing dengan tantangan tersendiri:
Pintu Rimba Deleng ke Shelter 1: Sekitar 30 menit perjalanan dengan jalur yang didominasi oleh pohon besar.
Shelter 1 ke Shelter 2: Memerlukan waktu sekitar 45 menit.
BACA JUGA:Mendaki Gunung Andong: Rute dan Jalur Terbaik bagi Pemula
Shelter 2 ke Shelter 3: Sekitar 3 jam perjalanan yang cukup berat, dengan kondisi lumut dan embun yang semakin tebal.
Shelter 3 ke Shelter 4: Memakan waktu sekitar 1 jam, menghadapi lumpur tebal yang membuat langkah menjadi lebih berat.
Shelter 4 ke Shelter 5: Menghabiskan waktu sekitar 1 jam dengan medan yang semakin terjal. Shelter 5 seringkali menjadi tempat berkemah sebelum melanjutkan pendakian ke puncak yang memakan waktu sekitar 1 jam lagi.
Kelebihan Gunung Sibuatan
Gunung Sibuatan memiliki kekayaan flora yang langka, termasuk jamur, anggrek, dan kantong semar.
Keberadaan lumut yang melimpah di gunung ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
BACA JUGA:Gunung Padang, Situs Megalitikum Terbesar di Dunia yang Menyimpan Banyak Misteri Belum Terpecahkan