Jalur paling ekstrem di antara ketiga jalur tersebut.
Membutuhkan peralatan khusus untuk melewatinya.
BACA JUGA:Wow! Gunung Padang Masuk Dalam 7 Penemuan Situs Kuno di Dunia, Ini Dia Daftarnya!
Pendakian melalui jalur Kedah dapat dimulai dari Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blang Jerango, Kabupaten Gayo Lues.
Kawasan ini merupakan salah satu Model Desa Konservasi (MDK) binaan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.
Penduduk setempat banyak yang menawarkan jasa sebagai pemandu wisata dan porter.
BACA JUGA:Benarkah Atlantis yang Hilang Ada di Indonesia! Ciri-cirinya Ditemukan di Gunung Padang?
Meskipun perjalanan cukup panjang dan memakan banyak waktu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pendaki untuk menaklukkan Gunung Leuser.
Pendakian ini justru menjadi tantangan baru karena bisa melihat jejak-jejak hewan liar secara langsung. Bahkan, jika beruntung, mereka juga bisa bertemu langsung dengan hewan-hewan tersebut karena jalur yang dilalui merupakan jalur aktif bagi satwa liar.
BACA JUGA:Para Peneliti Dunia Penasaran, Ternyata Ini 5 Fakta Menarik Gunung Padang yang Harus Kamu Ketahui!
Jika tertarik mendaki Gunung Leuser, Anda harus membuat izin terlebih dahulu minimal satu bulan sebelum pendakian ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan ditembuskan ke Polres Gayo Lues serta Kodim 0113 Gayo Lues.
BACA JUGA:Miliki Penemuan Yang Hebohkan Dunia Arkeologi, Suku Apakah Yang Ada Di Gunung Padang?
Selain itu, pastikan tubuh Anda dalam kondisi sehat dengan dibuktikan surat keterangan dari dokter. Pihak taman nasional juga merekomendasikan agar perjalanan Anda didampingi oleh pemandu lokal untuk menjaga keamanan.***