4. Periksa Kondisi Fisik Ban
Selain tekanan udara, periksa juga kondisi fisik ban serep secara berkala. Perhatikan apakah ada retakan, goresan, atau benda asing yang menancap pada ban.
Jika ditemukan kerusakan atau tanda-tanda keausan yang tidak normal, segera ganti ban serep dengan yang baru.
BACA JUGA:Meraih Puncak Tertinggi Jawa Barat: Tips dan Jalur Pendakian Gunung Ciremai
Jangan lupa untuk memeriksa juga kondisi velg dan pastikan tidak ada kerusakan yang bisa mempengaruhi kinerja ban.
5. Jaga Kebersihan Ban Serep
Kebersihan ban serep juga penting untuk menjaga kondisinya. Debu, kotoran, dan minyak dapat merusak karet ban seiring waktu. Bersihkan ban serep secara berkala dengan air dan sabun ringan.
Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak karet ban. Setelah dibersihkan, keringkan ban dengan baik sebelum disimpan kembali.
6. Gunakan Sarung Ban
Menggunakan sarung ban untuk menutupi ban serep bisa menjadi solusi untuk melindungi ban dari debu, kotoran, dan sinar UV. Sarung ban yang terbuat dari bahan tahan air dan tahan UV akan membantu memperpanjang umur ban serep.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Pendakian Gunung Salak: Rute dan Tips Penting
Pastikan sarung ban dipasang dengan baik dan tidak mudah lepas saat mobil bergerak.
7. Ganti Ban Serep Sesuai Usia
Meskipun ban serep jarang digunakan, umur karet ban tetap berpengaruh pada kualitasnya. Biasanya, ban memiliki umur pakai sekitar 6-10 tahun, tergantung pada merek dan kondisi penyimpanan.
Periksa tanggal produksi yang tertera pada sisi ban dan gantilah ban serep jika sudah melewati batas usia meskipun masih terlihat bagus.
8. Lakukan Balancing dan Spooring