Petra, yang terletak di Yordania, adalah kota perdagangan penting yang menjadi ibu kota bangsa Nabatea sebelum diambil alih oleh Romawi.
6. Biara Kristen Kuno di Uni Emirat Arab
Di pulau alami di lepas pantai Emirat Umm Al Quwain, Uni Emirat Arab, arkeolog menemukan biara Kristen kuno yang diperkirakan berusia antara tahun 534 M dan 656 M.
BACA JUGA:Simbol Kemakmuran. Mitologi Jawa Dewi Padi Pemberi Perlindungan dan Kemakmuran
Biara ini terdiri dari gereja dengan satu lorong, ruangan baptisan, dan oven yang mungkin digunakan untuk memanggang roti perjamuan.
Temuan ini menunjukkan bahwa Kekristenan dan Islam hidup berdampingan secara damai pada periode tersebut, sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.
7. DNA Beragam Milik Nomaden Xiongnu di Mongolia
Arkeolog menemukan tingkat keragaman genetik yang sangat tinggi pada individu yang dikubur di sepanjang perbatasan barat kekaisaran Xiongnu di Mongolia modern.
BACA JUGA:Meraih Puncak Tertinggi Jawa Barat: Tips dan Jalur Pendakian Gunung Ciremai
Kekaisaran Xiongnu adalah salah satu kekaisaran pertama yang menguasai Step Eurasia Timur dan memiliki jaringan perdagangan luas.
Temuan ini memberikan gambaran bagaimana Xiongnu tumbuh menjadi peradaban multietnis dan multibahasa.
China membangun Tembok Besar untuk melindungi diri dari serangan berulang para nomaden Xiongnu, yang sebelumnya dianggap rendah karena gaya hidup nomaden mereka.
Keajaiban Arkeologi yang Mengubah Sejarah
BACA JUGA:Harga Bitcoin Tahun 2024 Tertinggi Sepanjang Masa, Ini Penjelasanya
Penemuan-penemuan kuno ini tidak hanya mengungkap sejarah yang lebih dalam tentang peradaban masa lalu tetapi juga memberikan wawasan baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan modern.
Situs Gunung Padang, dengan strukturnya yang megah dan berusia ribuan tahun, menjadi bukti nyata bahwa peradaban manusia sudah ada jauh sebelum yang diperkirakan sebelumnya.