Kontroversi ini menciptakan diskusi yang terus berlanjut di antara para ahli dan masyarakat umum, menambah daya tarik dan misteri situs ini.
Pengakuan UNESCO
Gunung Padang telah diajukan sebagai calon Situs Warisan Dunia UNESCO. Kalau berhasil, Gunung Padang ini akan menerima pengakuan internasional atas kepentingan budaya dan sejarahnya yang luar biasa.
Proses pencalonan ini menyoroti pentingnya situs ini dalam konteks peradaban manusia dan sejarah global, menjadikannya salah satu situs yang paling diperhitungkan di dunia arkeologi.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Tahun 2024 Tertinggi Sepanjang Masa, Ini Penjelasanya
Daya Tarik Wisata
Selain berhasil menghipnotis para peneliti dan ahli, Gunung Padang ini juga menjadi daya tarik wisata yang populer di Indonesia.
Tak herak jika banyak wisatawan lokal dan internasional yang mengunjungi situs ini untuk melihat piramida kuno yang memukau dan merasakan atmosfer misteriusnya.
Diharapkan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang lebih baik akan membantu mempromosikan wisata ke Gunung Padang, meningkatkan kesadaran akan nilai sejarah dan budayanya.
BACA JUGA:Jalur Pendakian Gunung Lawu: Pilihan Tepat untuk Pendaki Pemula
Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara
Gunung Padang ini sendiri memiliki luas 900 meter persegi pada bagian permukaan yang menjadi kompleks utama situs ini.
Batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak menjadikannya situs megalitik terbesar di Asia Tenggara.
Gunung Padang tidak hanya menonjol dalam konteks regional, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu situs megalitik terbesar di dunia.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Pendakian Gunung Salak: Rute dan Tips Penting
Situs Peninggalan Peradaban Manusia Tertua di Bumi