BACA JUGA:Menikmati Keindahan Kalimantan, Wisata Alam dan Pantai yang Menawan!
Tradisi lisan sangat kuat dalam budaya Samin, di mana ajaran dan nilai-nilai mereka disampaikan secara turun-temurun melalui cerita, lagu, dan puisi.
Upacara adat Suku Samin biasanya sederhana namun sarat makna. Mereka sering mengadakan ritual untuk menghormati leluhur dan menjaga hubungan harmonis dengan alam.
Salah satu ritual penting adalah "Sedekah Bumi", yang dilakukan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan untuk memohon perlindungan dari roh-roh penunggu bumi.
Suku Samin dikenal sebagai komunitas yang sangat peduli terhadap lingkungan. Mereka mempraktikkan pertanian organik dan menjaga hutan sekitar sebagai sumber kehidupan.
BACA JUGA:Pariwisata di Sungai Kapuas, Menikmati Keindahan Alam dan Budaya Lokal!
Prinsip "manunggaling kawula lan Gusti" yang mereka anut, yaitu kesatuan antara manusia dan Tuhan, juga mencakup kesatuan dengan alam. Mereka percaya bahwa merusak alam sama dengan merusak hubungan dengan Tuhan.
Beberapa praktik ramah lingkungan yang dilakukan oleh Suku Samin antara lain:
Pertanian Organik: Mereka tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida, tetapi mengandalkan pupuk alami dan teknik pengendalian hama tradisional.
Pelestarian Hutan: Suku Samin menjaga hutan di sekitar desa mereka dan menggunakan sumber daya alam dengan bijaksana. Mereka memanfaatkan kayu, daun, dan tumbuhan lainnya untuk kebutuhan sehari-hari tanpa merusak ekosistem hutan.
BACA JUGA:Tempat-Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Saat Weekend!
Pengelolaan Air: Mereka memiliki sistem pengelolaan air yang baik untuk irigasi pertanian, menjaga agar sumber air tetap bersih dan tidak tercemar.
Meskipun memiliki filosofi hidup yang kuat dan lestari, Suku Samin menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan tradisi dan lingkungan mereka.
Modernisasi, tekanan ekonomi, dan kebijakan pemerintah sering kali bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Namun, upaya pelestarian terus dilakukan baik oleh komunitas Samin sendiri maupun oleh pihak-pihak luar yang peduli terhadap keberlanjutan budaya dan lingkungan.
BACA JUGA:Pariwisata di Sungai Kapuas, Menikmati Keindahan Alam dan Budaya Lokal!