KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Kerinci dengan ketinggian sekitar 3.805 meter di atas permukaan laut, adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia sekaligus puncak tertinggi di Sumatra.
Terletak di Provinsi Jambi dan sebagian kecil di Sumatra Barat, Gunung Kerinci menawarkan pemandangan alam yang spektakuler serta tantangan pendakian yang menguji nyali.
Namun, di balik keindahannya, Gunung Kerinci juga menyimpan aura mencekam dan misteri yang membuatnya semakin menarik untuk dijelajahi.
Artikel ini akan membahas tentang keindahan, tantangan, dan sisi mencekam dari Gunung Kerinci.
BACA JUGA:Ini 8 Rekomendasi Tempat Wisata di Sri Lanka dengan Sejuta Sejarah dan Keindahan Alam
1. Keindahan Alam Gunung Kerinci
Gunung Kerinci dikelilingi oleh Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan kawasan konservasi dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Di sepanjang jalur pendakian, pendaki akan melewati hutan tropis yang lebat dengan berbagai jenis flora dan fauna. Pemandangan dari puncaknya sangat memukau, dengan hamparan hijau dari hutan-hutan yang mengelilingi gunung dan danau-danau yang terlihat seperti permata dari kejauhan.
Salah satu daya tarik utama di Gunung Kerinci adalah Danau Gunung Tujuh, yang merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara.
2. Jalur Pendakian yang Menantang
Jalur pendakian Gunung Kerinci terkenal karena medannya yang berat dan menantang. Pendakian biasanya dimulai dari Desa Kersik Tuo, dengan rute yang meliputi hutan lebat, lereng curam, dan medan berbatu.
Perjalanan menuju puncak membutuhkan stamina dan persiapan fisik yang baik, karena pendaki harus melewati berbagai rintangan alam seperti sungai kecil, akar-akar pohon yang menonjol, dan medan yang licin terutama saat hujan.
Namun, semua usaha ini terbayar dengan pemandangan yang luar biasa di puncak gunung.
3. Aktivitas Vulkanik yang Mencekam