Pijat bayi secara teratur dapat membantu meningkatkan berat badan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa pijatan lembut pada perut dan tubuh bayi, sebanyak 3 kali sehari, dapat mendukung perkembangan saraf dan proses pencernaan, terutama untuk bayi yang lahir prematur.
4. Konsumsi Lemak Sehat dan Omega-3
Selama masa menyusui, fokuslah pada konsumsi lemak sehat dan Omega-3. Lemak sehat membantu meningkatkan berat badan bayi secara bertahap dan mendukung kesehatan jantung.
BACA JUGA:Rahasia Hidup Sehat, Tips Meningkatkan Imun Tubuh dengan Mudah!
Omega-3, yang banyak ditemukan pada ikan seperti salmon, juga penting untuk perkembangan otak bayi dan dapat membantu meningkatkan kualitas ASI. Meskipun ASI mengandung DHA, ikan salmon menyediakan kadar DHA yang lebih tinggi.
5. Mengonsumsi Vitamin untuk Ibu Menyusui
Untuk mendukung pertumbuhan bayi dan kualitas ASI, pertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin tambahan. Pilih vitamin dari sumber makanan alami atau produk khusus yang sesuai.
Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat dari vitamin yang dikonsumsi. Informasi lebih lanjut mengenai vitamin untuk ibu menyusui dapat ditemukan di artikel terkait.
BACA JUGA:Bagaimana Mencegah Puding Berair? Simak 5 Tips Berikut Ini!
6. Hindari Penggunaan Empeng
Jangan mengabaikan dampak penggunaan empeng pada berat badan bayi. Meskipun empeng dapat membantu Ibu untuk melakukan aktivitas lain, penggunaan empeng dapat mengurangi frekuensi bayi menyusu ASI.
Aktivitas mengisap empeng dapat menyebabkan bayi merasa lelah, kembung, atau bingung puting, yang dapat mengakibatkan bayi enggan menyusu. Jika kondisi ini berlangsung lama, pertumbuhan berat badan bayi bisa terpengaruh.
7. Pertimbangkan Suplementasi
Untuk mendukung kenaikan berat badan bayi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak mengenai suplementasi.
BACA JUGA:Yuk Cobain, 5 Tips Praktis Untuk Menghilangkan Noda Kuning Pada Gigi!