KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, situs megah yang telah mencuri perhatian dunia, menawarkan pengalaman yang jauh lebih kompleks dari yang mungkin dibayangkan.
Terletak di Cianjur, Jawa Barat, situs ini dikenal sebagai salah satu situs megalitikum terbesar dan tertua di dunia.
Namun, meski telah dikenal luas, akses ke situs ini masih dipenuhi tantangan, terutama terkait dengan minimnya petunjuk jalan yang mengarah ke lokasi tersebut.
Menelusuri Jejak Sejarah Gunung Padang
BACA JUGA:Hasil ASEAN Cup U-19 2024 - Timnas U-19 Indonesia Kunci Tiket ke Semifinal Usai Kalahkan Timor Leste
Gunung Padang pertama kali dikenalkan kepada dunia oleh penjelajah Belanda, RDM Verbeek, pada tahun 1891.
Penemuan ini membuka pintu bagi berbagai penelitian dan eksplorasi lebih lanjut.
Salah satu penemuan penting adalah penelitian yang dilakukan oleh Professor Danny Hilman Natawidjaja yang menunjukkan bahwa Gunung Padang mungkin merupakan situs tertua di dunia.
Penelitian ini menarik perhatian internasional dan memperkuat reputasi Gunung Padang sebagai situs arkeologi yang sangat berharga.
BACA JUGA:Menjaga Keberlanjutan Gunung Padang, Ini Aturan yang Perlu Diketahui Oleh Pengunjung!
Kepopuleran Gunung Padang semakin meluas dengan munculnya dalam dokumenter Netflix berjudul Ancient Apocalypse.
Dalam dokumenter yang dipandu oleh jurnalis terkenal Graham Hancock ini, Gunung Padang mendapatkan spotlight sebagai salah satu situs kuno yang menyimpan misteri besar.
Dokumenter ini telah mengundang minat global dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke lokasi tersebut.
Tantangan Menuju Gunung Padang
BACA JUGA:Benarkah Piramida Tertua di Dunia Berusia 25.000 Tahun Ditemukan di Indonesia? Cek Faktanya Disini!