PAGARALAM POS, Pagraalam – Mengatasi penumpukan sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagar Alam Dekky Aprizal SP MSi membuat terobosan pengelolaan sampah melibatkan masyarakat.
Terobosan digagas Kadis LH Kota Pagar Alam tersebut melalu Gerakan Bank Sampah untuk Pembangunan Berkelanjutan atau Gasnatan.
“Kita melakukan pembentukan kelompok kelompok Gasnatan, yang tersebar di 5 kecamatan dan bank sampah disetiap kelurahan,” ucap Dekky Aprizal.
Pembentukan kelompok Gasnatan ini, mereka melakukan pengelolaan sampah dengan tepat.
BACA JUGA:Pameran Teknologi 2024: Mahasiswa Mesin Jambi Pukau Masyarakat dengan 15 Alat Inovatif
Dengan metode 3R. Yaitu Reduce, Reuce, Recycle. Atau mengurangi, memanfaatkan kembali dan didaur ulang.
Seperti yang dilakukan salahsatu kelompok Gasnatan di Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan. Kunjungan dilakukan melihat langsung pengelolaan sampah dengan metode 3R.
Di lokasi tersebut, masyarakat telah membuat pupuk organik dari pemiliham sampah. Yang berbahan baku sampah hijau dan kotoran ternak.
“Melalui proses pengendapan, limbah yang sudah dipilah kemudian dijadikan pupuk, didaur ulang dan dimandaatkan lagi menjadi pupuk organik. Bisa dimanfaarkan lagi dan benilai ekonomi,” beber Dekky.
BACA JUGA:Forum Mahasiswa Mesin Jambi, Sukses Gelar Pameran Teknologi 2024
Sambungnya, adapun terobosan Gasnatan ini, sekaligus untuk melengkapi Proyek Perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Dekky Aprizal, yang menggagas membentuk kelompok dan bank sampah melalui Gasnatan.
Yang implementasinya pembuatan pupuk organik di TPS3R sebagai out put dari kegiatan ini. (Atg06)