Dalam prasasti tersebut, Raja Kudungga sebagai raja pertama Kutai belum memeluk agama Hindu kala itu.
Kerajaan Kutai tersebut juga dpat mencapai masa kejayaan pada pemerintahan Raja Mulawarman.
Seperti di Yupa, dsan Raja Mulawarman telah melakukan upacara pengorbanan emas dengan jumlah yang sangat banyak.
dan Emasemasnya tersebut dapat dikorbankan untuk dijadi kan persembahan kepada para dewa dan juga sebagian lagi dibagikan kepada rakyatnya.
BACA JUGA:Inilah, Sejarah Kisah Singkat Samudra Pasai, Dan Daftar nama-nama Raja Serta Peningglannya.
Pembagian emas ini juga secara tidak langsung membuat ekonomi para Kerajaan Kutai meningkat saat itu.
Selain itu, hal tersebut membuat keruntuhan Kerajaan Kutai bermula dari adanya dua kerajaan dengan nama mirip tapi berbeda.
Kerajaan tersebut merupakan Kerajaan Kutai Martadipura dengan ajaran agama Hindu dan Kesultanan Kutai Kartanegara yang menganut banyak ajaran Islam.
Pada awalnya dua kerajaan tersebut bisa hidup berdampingan dan damai bersama.
BACA JUGA:Mari Berwisata Religi di Kota Kediri yang Menyimpan Sejarah Budaya dan Agama
Tidak lama kemudian kerajaan tersebut mengalami banyak perselisihan yang menimbulkan peperangan.
Akhirnya hal tersebut membuat kerajaan Kutai Kartanegara yang memenangkan perang dan menjadi sejarah berdirinya Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang menganut agama Islam.
Peperangan ini juga yang membuat membuat beberapa sejarah singkat Kerajaan Kutai semakin berwarna dan penuh makna. (DSI)