KORANPAGARALAMPOS.CO - Banyak orang yang percaya bahwa ngompol hanya terjadi pada anak-anak.
Namun siapa sangka kalau ngompol juga bisa terjadi pada remaja dan dewasa? Mengapa?
Mengompol, disebut juga enuresis nokturnal, biasanya terjadi pada bayi dan anak kecil yang tidak dapat buang air kecil sendiri.
Kenyataannya, ngompol bisa terjadi pada semua usia.
BACA JUGA:Jangan di Tahan, Berikut Inilah 7 Tips Menangani Masalah Pipis Berlebih Secara Efisien
Jika seorang anak di atas usia lima tahun terus mengompol selama, katakanlah, tiga bulan berturut-turut, harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perilaku ini tidak berlanjut hingga dewasa.
Ada tiga jenis ngompol (enuresis nokturnal) yaitu:
1. Mengompol: Anak-anak sering mengompol pada malam hari.
2. Enuresis nokturnal siang hari: Anak-anak sering mengompol saat beraktivitas di siang hari.
3. Enuresis campuran dan dayuria : Sering ngompol saat beraktivitas siang dan malam.
BACA JUGA:Mengapa Kucing Suka Pipis Sembarangan? Inilah 5 Tips Mengatasi Masalah Ini
Mengompol merupakan bagian dari perkembangan alami anak.
Apa sebenarnya penyebab perilaku ngompol pada anak?
Sulit untuk menentukan penyebab pasti dari perilaku mengompol.
Oleh karena itu, hal ini seringkali membuat frustasi baik bagi dokter, keluarga, maupun anak-anak yang terkena dampak, dan akibatnya anak-anak dan keluarga sering merasa stres dan kehilangan kepercayaan diri.