Prosesi upacara adat ini diawali dengan pembacaan doa oleh para sesepuh suku Lio.
Pembacaan doa tersebut untuk memberkati makanan dan minuman yang akan dipersembahkan untuk para leluhur.
BACA JUGA:Bantu Promosi Destinasi Wisata Pagaralam
Makanan dan minuman yang disajikan di mangkuk yang terbuat dari tanah liat tersebut terdiri dari nasi merah, daging babi, kopi, dan air putih.
Para rombongan yang membawa piring sesaji berbaris rapi yang dipimpin oleh tetua adat menuju ke Batu Arwah, sambil membunyikan gong setiap menapaki undakan anak tangga.
Sesampainya di Batu Arwah tetua adat dan para rombongan yang membawa sesaji duduk melingkar ditempat berkumpulnya arwah.
Selanjutnya para rombongan memulai ritual dengan berdoa untuk para leluhur.
Setelah memanjatkan doa mangkuk sesaji berupa makanan dan minuman yang mereka bawa untuk para leluhur, dan sisa makanan tersebut dimakan bersama.