Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) adalah salah satu ikon layu terkenal di Palembang.
Berdiri sejak tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1965, jembatan ini menghubungkan seberang Ulu dan seberang Ilir.
Jembatan Ampera memiliki panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter, dengan bagian tengah sepanjang 71,90 meter.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Menjelajahi Wisata Budaya Terbaik di Indonesia dengan Ragam 6 Rumah Adat yang Unik
Dilengkapi dengan pembandul seberat 500 ton, jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi tetapi juga sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Palembang.
Lokasinya yang strategis di Jl. Mayjen. HM Ryacudu membuat jembatan ini mudah diakses dan sering menjadi latar belakang foto wisatawan.
3. Pusat Sejarah Monumen Monpera
Perjuangan Rakyat (Monpera) didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Palembang dalam merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda.
Awal pembangunan monumen ini dimulai pada tahun 1980 dan diresmikan pada tanggal 23 Februari 1988 oleh Menko Kesra H. Alamsyah Ratu Prawiranegara.BACA JUGA:Jelajah Wisata Religi: Inilah 5 Tempat Wisata Religi di Lombok yang Wajib Kamu Kunjungi, Ada Apa?
Monpera memiliki arsitektur yang indah dengan menara setinggi 43 meter yang melambangkan kemenangan.
Berlokasi di Jalan Merdeka No. 1 Palembang, monumen ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga berbagai pameran yang menampilkan sejarah perjuangan rakyat Palembang.
Kunjungannya memberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan semangat kemerdekaan.
4. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak (BKB) adalah bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Palembang.