4. Prasasti Canggal
Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di Desa Canggal berangka tahun 732 M dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Prasasti tersebut menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya.
BACA JUGA:Membuka Lembaran Sejarah Kabupaten Nganjuk, 7 Destinasi Wisata Bersejarah yang Mengesankan!
Selain itu, diceritakan bahwa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan dengan Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).
5. Prasasti Kelurak
Prasasti Kelurak adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di Desa Kelurak, utara Kompleks Percandian Prambanan, Jawa Tengah.
Prambanan tersebut ditulis dalam huruf Pranagari menggunakan bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan pembuatan Acra Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
BACA JUGA:Peringatan Waisak dan Sejarah Singakatnya yang Penuh Makna Bagi Umay Buddha
6. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi megah peninggalan Mataram Kuno yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Candi tersebut didirikan pada pemerintahan wangsa Syailendra.
dan juga Dikutip dari laman Kemdikbud, Candi Borobudur tersebut dinobatkan sebagai candi sekaligus monumen
Buddha terbesar di dunia, atau panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.
Bentuk Candi Borobudur seperti punden berundak yang semakin ke atas semakin mengecil, dengan stupa utama yang berada di puncak candi ini.