Bangun Mushola di Puncak Gunung Dempo

Senin 15 Jul 2024 - 20:02 WIB
Reporter : rendi
Editor : rendi

PAGARALAM POS, Pagaralam – Dalam rangka memperingati bulan kemerdekaan Agustus 2024, Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE) dan FORPA Besemah mengajak para relawan, pendaki, organisasi, komunitas, masyarakat, serta perusahaan untuk berpartisipasi, dalam proyek pembangunan Mushola di Pelataran Puncak Gunung Dempo.

Pembangunan tempat ibadah ini bertujuan untuk menyempurnakan niat baik dan ibadah selama kegiatan pendakian.

Jalur Pendakian Gunung Api Dempo (GAD) telah dilengkapi dengan 99 plakat Asmaul Husna, yang terpasang berurutan mulai dari Pintu Rimba hingga Pelataran Dempo.

Plakat-plakat ini tidak hanya membantu para pendaki mengenali jalur pendakian, tetapi juga mengajak mereka untuk mengingat dan menyebut sifat-sifat Allah sepanjang perjalanan.

BACA JUGA:Inilah 5 Tips Mengobati Luka Bernanah Dengan Bahan Alami di Rumah!

Ketua Pelaksana, Ariansa atau yang lebih dikenal dengan Musap, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara sukarela.

“Kami siap menampung segala macam bantuan, baik dalam bentuk dana maupun partisipasi langsung,” kata Musap kepada Pagaralam Pos.

Musap menegaskan, jika pembangunan Mushola ini bertujuan untuk menyediakan tempat ibadah yang nyaman, bagi para pendaki yang mencapai puncak gunung tertinggi di Sumatera Selatan.

“Proyek ini juga menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

BACA JUGA:Patuh Musi 2024 : Upaya Polres Pagar Alam Menekan Pelanggaran Lalulintas, Simak Jenis Pelanggarannya!

Mushola ini akan menggunakan panel surya sebagai sumber energi, mengadopsi solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung penggunaan energi bersih.

Musap berharap bahwa pembangunan mushola ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi dunia pendakian maupun masyarakat luas.

“Dengan adanya Mushola di puncak Gunung Dempo, para pendaki akan memiliki tempat yang nyaman dan layak untuk beribadah, yang pada gilirannya akan meningkatkan pengalaman mereka saat mendaki gunung ini,” harapnya.

Musap juga mengajak para pecinta alam, relawan, pendaki, organisasi, komunitas, perusahaan, dan masyarakat umum untuk ikut terlibat dalam kegiatan positif ini.

BACA JUGA:Jangan Tunggu Sampai Bonyok dan Bernanah! Cara Mudah Atasi Luka Lecet dan Memar Jatuh dari Motor

Kategori :