Kondisi ini terjadi akibat terbentuknya jaringan ikat berlebih di dalam luka.
Meski tidak berbahaya, bekas luka hipertrofik dapat memengaruhi penampilan dan seringkali memengaruhi rasa percaya diri seseorang.
3. Penyakit Menular
Jika luka tidak diobati, infeksi bakteri dan patogen asing lainnya dapat membahayakan kesehatan Anda.
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan dengan Tanaman Obat di Rumah!
Infeksi akibat luka yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain:
Demam.
Nyeri pada daerah luka.
Sakit yang tak kunjung sembuh.
Mengeluarkan nanah atau cairan berbau busuk berwarna kuning, hijau atau coklat.
BACA JUGA:Diderita Komedian Adul? Kenali Penyakit Glaukoma Gejala dan Cara Pengobatannya
4. Abses
Infeksi akibat perawatan luka yang tidak tepat dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan nanah di bawah kulit.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan abses atau kantong nanah sehingga menimbulkan demam, rasa panas atau dingin pada tubuh, dan kulit yang terkena menjadi bengkak, nyeri, dan hangat saat disentuh.
BACA JUGA:Sangat Ampuh dan Dijamin Sembuh, Inilah Obat Herbal yang Mampu Sembuhkan Sakit Tenggorokan!
5. Selulitis