4. Hentikan Pendarahan
Jika luka Anda mengeluarkan darah, hentikan pendarahan dengan menekan luka menggunakan kain bersih atau kasa steril. Tekan dengan lembut namun mantap selama beberapa menit hingga pendarahan berhenti.
Jika pendarahan tidak berhenti setelah 10-15 menit atau jika darah mengalir deras, segera cari bantuan medis.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 10 Wisata Terbaru di Depok
5. Gunakan Antiseptik
Setelah luka bersih dan pendarahan berhenti, aplikasikan antiseptik seperti povidone-iodine atau krim antibiotik untuk mencegah infeksi. Hindari penggunaan obat yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan iritasi.
6. Tutup Luka
Tutup luka dengan perban steril atau plester luka untuk melindungi dari kotoran dan bakteri. Ganti perban secara rutin, setidaknya sekali sehari atau setiap kali perban terlihat kotor atau basah. Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum mengganti perban.
7. Hindari Menggaruk Luka
Selama proses penyembuhan, luka mungkin akan terasa gatal. Hindari menggaruk luka karena bisa menyebabkan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.
Jika gatal tidak tertahankan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan krim atau obat yang dapat mengurangi rasa gatal.
BACA JUGA:Cocok Buat Isi List Akhir Pekan, Ini 5 Wisata Jambi yang Cantik
8. Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi yang baik dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin C, dan zinc, seperti daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Hindari merokok dan konsumsi alkohol karena dapat menghambat proses penyembuhan.
9. Monitor Tanda-tanda Infeksi
Selama proses penyembuhan, selalu perhatikan tanda-tanda infeksi pada luka. Tanda-tanda infeksi meliputi kemerahan yang menyebar, bengkak, nyeri yang semakin parah, keluar nanah, dan demam.