KORANPAGARALAMPOS.CO- Luka bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat kontak dengan sumber panas, seperti api, air mendidih, listrik, bahan kimia, radiasi, atau es.
Kerusakan ini bisa menyebar ke jaringan samping atau masuk lebih dalam dan mempengaruhi jaringan lain selain kulit.
Tingkat keparahan luka bakar bergantung pada jenis, suhu, dan durasi paparan.
Jika tidak segera dan tepat ditangani, luka bakar bisa merusak jaringan tubuh lebih dalam meskipun penyebabnya sudah dihilangkan.
BACA JUGA:Catat! Ini Dia 5 Tips Terbaik Cara Merawat dan Mengobati Luka Bakar Dengan Efektif
Luka bakar terjadi pada permukaan kulit akibat panas yang langsung mengenai kulit.
Penyebab luka bakar meliputi paparan langsung terhadap sumber panas seperti setrika, api, air mendidih, atau bahan kimia.
Luka bakar terbagi menjadi tiga tingkat: derajat satu (lapisan kulit atas), derajat dua (lapisan luar dan bawah kulit), dan derajat tiga (melibatkan area yang lebih dalam).
Luka bakar dapat meninggalkan bekas yang bertahan lama karena proses perbaikan kulit melibatkan produksi kolagen, yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan berubah warna.
BACA JUGA:Catat Guys! Lakukan 7 Tips Panduan Lengkap Merawat Luka Bernanah Agar Cepat Sembuh
Pertolongan pertama yang tepat sesuai dengan tingkat luka bakar sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius dan sulit ditangani.
Luka bakar bisa terjadi akibat berbagai hal, seperti percikan api atau minyak panas, sinar matahari, atau kontak dengan benda dan cairan panas seperti air panas atau knalpot.
Pertolongan pertama pada luka bakar harus segera dilakukan setelah kejadian untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada kulit atau jaringan tubuh lainnya.
Selama pandemi, banyak orang, terutama wanita, mulai mencoba kegiatan baru di rumah, seperti memasak.
BACA JUGA:Jangan di Garuk, Inilah 5 Tips Mengobati Luka Bernanah Dengan Bahan Alami di Rumah!