PAGARALAM POS, Pagaralam – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, sejumlah tukang bordir nama dan atribut baju sekolah di Pagaralam kebanjiran orderan pesanan.
Kondisi ini juga dirasakan oleh Yuli, seorang penjahit yang juga melayani jasa bordir nama dan atribut sekolah di Jalan Gunung.
“Sejak dua minggu terakhir, pesanan bordir tak pernah berhenti.
Wali siswa banyak memesan badge kelas dan lambang sekolah. Alhamdulillah, orderan terus datang, tak hanya bordir nama tapi juga pesanan seragam sekolah,” ujarnya.
BACA JUGA:Sebelum Dibabat Hingga Gundul Abis! Ini Fakta Sejarah Hijaunya Hutan di Pulau Kalimantan
Tahun ajaran baru ini membawa berkah bagi banyak pelaku usaha di Pagaralam, termasuk Yuli.
“Tahun ini benar-benar jadi ladang rezeki bagi kami, karena bertepatan dengan musim panen kopi dan harganya yang cukup tinggi. Jadi, orderan dan pesanan bordir nama juga mengalami peningkatan,” tambahnya.
Meski terjadi peningkatan pesanan, Yuli tetap mempertahankan harga yang sama.
“Untuk harga, kita masih di harga yang sama, satu itemnya tetap Rp5.000 untuk bordir nama dan Rp7.500 untuk atribut pelengkap baju seragam sekolah. Namun, jika borongan lengkap dan langsung dipasangkan, kita kasih patokan harga Rp40.000 saja,” jelasnya.
BACA JUGA:Kapolsek PAS Bahas Persiapan Pilakda Serentak 2024
Puji Astuti, salah satu wali murid yang memesan bordir atribut sekolah di tempat Yuli, mengungkapkan bahwa biaya perlengkapan atribut seragam sekolah anaknya cukup terjangkau.
“Harga di sini relatif murah dan mudah diperoleh,” katanya.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya momen tahun ajaran baru dan musim panen kopi bagi pelaku usaha kecil di Pagaralam. Bagi Yuli dan penjahit lainnya, musim ini membawa peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas layanan mereka.
Sementara itu, para wali murid juga merasa terbantu dengan layanan bordir yang cepat, berkualitas, dan terjangkau.
BACA JUGA:Tunggu Tanggal Main, Siap Jalankan Perintah Partai